Imam Ahmad bin Hambal -rohimahulloh- mengatakan:
"90
ORANG dari generasi tabi'in, para imam kaum muslimin, para imam
generasi salaf, dan para ahli fikih dari berbagai negeri, mereka semua
telah SEPAKAT bahwa (ajaran) "sunnah" yg ditinggal wafat oleh Rosululloh
-shollallohu 'alaihi wasallam- adalah:
(1) Rela dengan keputusan Allah Azza wajall, tunduk kepada perintah-Nya, dan bersabar diatas hukum-Nya.
(2) mengambil apa yg Dia perintahkan dan berhenti dari apa yg Dia larang.
(3) Beriman kepada takdir, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk.
(4) Meninggalkan perdebatan dan perbantahan dalam agama.
(5) (Meyakini bolehnya) mengusap khuffain (kaos kaki dari kulit).
(6) Melakukan jihad bersama khalifah (penguasa), baik penguasa itu baik maupun buruk.
(7) Menyolati mayat yang berkiblat (ke ka'bah).
(8) (Meyakini) bahwa iman itu perkataan dan perbuatan, dia bisa bertambah dgn ketaatan, dan bisa berkurang dgn kemaksiatan.
(9)
(Meyakini) bahwa Al quran adalah perkataan Allah, diturunkan ke hati
Nabi-Nya Muhammad -shollallohu 'alaihi wasallam-, bukan makhluk (pula)
saat dibaca.
(10) (Meyakini wajibnya) bersabar di bawah bendera
penguasa, apapun keadaannya, baik penguasa itu adil ataupun zalim. Dan
tidak boleh keluar (untuk memberontak) para penguasa dengan pedang,
meskipun mereka zalim.
(11) Tidak mengkafirkan siapapun yg bertauhid, meskipun dia telah melakukan dosa-dosa besar.
(12) Menahan diri dari perselisihan yg terjadi di antara para sahabat Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam-.
(13) (Meyakini) bahwa manusia yg paling mulia setelah Rosululloh
-shollallohu 'alaihi wasallam- adalah (sahabat) Abu Bakar, Umar, Utsman,
dan Ali yg merupakan anak paman Rosululloh -shollallohu 'alaihi
wasallam-.
(14) Mendoakan kerahmatan kepada seluruh sahabat
Rosululloh -shollallohu 'alaihi wasallam-, juga kepada anak-anak beliau,
isteri-isteri beliau, dan para menantu beliau, -semoga Allah meridhoi
mereka semua-.
Inilah "sunnah Nabi", maka tetaplah kalian
diatasnya, niscaya kalian akan selamat, mengambil "sunnah Nabi" ini
adalah petunjuk, dan meninggalkannya adalah kesesatan".
Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya
Barakallah fikum.
Ditulis oleh Ustadz DR.Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA حفظه الله تعالى.✍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar