Selembut dan sebijaksana apapun cara seseorang dalam berdakwah, selama ia menyuarakan kebenaran & meluruskan penyimpangan, pasti akan menghadapi berbagai macam rintangan & tantangan.
Bahkan da’i paling bijaksana dan paling lembut sedunia sekalipun yaitu Rasul ﷺ ternyata dicaci-maki dan dilempari batu, diusir & malah diupayakan ingin dibunuh.
(1). Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata :
"Maka janganlah engkau bersedih wahai para dai yg telah mengajak kepada Allah, seandainya dakwahmu itu tidak diterima. Jika engkau telah menunaikan apa yang wajib bagimu (untuk menyampaikannya), maka berarti bebanmu itu telah terlepas, dan (serahkan) hisabnya kepada Allah.... Namun ketahuilah, apabila dakwahmu benar2 hanya mengharap wajah Allah, maka pasti akan ada bekas. Meskipun mereka menolak (secara terang2an) di depanmu, maka pasti akan ada bekas (di hati mereka)" (Syarah Hadits Arba'in hal 153-154).
(2). Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat, serta semua penduduk langit dan bumi, sampai-sampai semut pada sarangnya, dan juga ikan (di lautan), mereka semua benar2 bershalawat (mendoakan serta memintakan ampunan) bagi orang yang telah mengajarkan manusia kebaikan (ilmu agama)" (HR. At-Tirmidzi no. 2685, Silsilatul Ahaadits ash-Shahihah IV/467).
(3). Dari Abu Mas’uud 'Uqbah bin 'Amr Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
"Barangsiapa yg telah menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang telah mengerjakannya" (HR. Muslim no. 1893).
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar