🔸Allah ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ .
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepadaNya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.” (QS. Ali imron: 102).
🔅Asy Syaikh 'Abdurrahman As Sa'diy rahimahullah berkata :
“Ini (ayat di atas) merupakan perintah Allah untuk para hamba-Nya yang beriman agar bertaqwa kepada-Nya dengan sebenar-benarnya taqwa dan kokoh diatasnya serta istiqomah hingga kematian.
Barangsiapa bersungguh-sungguh terhadap sesuatu, maka ia akan meninggal di atas sesuatu itu.
Maka barang siapa yang keadaannya, hidupnya dan keberadaannya terus menerus di atas taqwa kepada Rabbnya dan ketaatan kepada-Nya, kematian akan menimpanya di saat seperti itu. Allah ta’ala akan mengokohkan taqwa ketika kematiannya dan memberinya kematian husnul khatimah.
Taqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud: yaitu menta’ati dan tidak bermaksiat, mengingat dan tidak melupakan, dan bersyukur dan tidak mengkufuri.
Ayat ini menunjukkan penjelasan hak Allah ta’ala yaitu ketaqwaan hamba. Adapun kewajiban hamba terhadap taqwa ini, maka sebagaimana firman Allah ta'ala :
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
"Bertaqwalah kepada Allah semampu kalian"
Dan penjelasan tentang taqwa itu di dalam hati dan diaplikasikan anggota badan sangat banyak. Semuanya (menjelaskan) taqwa itu adalah mengerjakan perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya”.
📚 Tafsir As Sa'diy
✒ Editor : Admin AsySyamil.com
📡 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
❅◎❦۩❁۩❦◎❅
Tidak ada komentar:
Posting Komentar