قَالَ عِكْرِمَةُ: لَيْسَ أَحَدٌ إِلَّا وَهُوَ يَفْرَحُ وَيَحْزَنُ وَلَكِنِ اجْعَلُوا الْفَرَحَ شُكْرًا وَالْحُزْنَ صَبْرًا
Ikrimah, bekas budak Ibnu Abbas mengatakan,
“Setiap orang itu mengalami gembira dan sedih. Jadikan momen gembira untuk bersyukur dan jadikan momen sedih untuk bersabar”.
📚 Ma’ālim at-Tanzīl fī Tafsīr al-Qur’ān, Tafsir al-Baghawi 8/40, Dār Ṭībah.
Sedih dan gembira, bahagia dan derita, tawa dan tangis adalah isi kehidupan di dunia.
Tidak mungkin ada gembira tanpa sedih sebagaimana tidak mungkin sedih tanpa gembira.
Gembira saja tanpa sedih adalah suatu yang mustahil.
Sedih saja tanpa gembira juga suatu yang mustahil.
Kata mutiara dalam bahasa Arab mengatakan “Dawām al-ḥāl minal muḥāl”, terus menerus dalam satu keadaan adalah suatu yang mustahil adanya.
Inilah karakter dunia.
Dengan menyadari karakter hidup di dunia ini diharapkan kita tidak larut dalam kesedihan. Ketika kita sedang dirundung duka dan dalam posisi jatuh yakinlah ada harapan untuk tersenyum gembira, bangkit, berdiri dan berlari. Setelah suasana gelap karena mendung dan gemuruh petir akan ada hujan yang dinantikan banyak orang. Setelah gelap karena hujan ada mentari yang bersinar cerah menerangi.
Ketika berada dalam kondisi bahagia kita tidak boleh larut dalam kegembiraan yang berlebihan yang berujung kesombongan karena kita sadar akan selalu ada ujian kesedihan.
Di antara keajaiban takdir Allah adalah sering kali yang membuat gembira itu pula yang membuat sedih. Anak yang membuat kita tertawa gembira di satu kesempatan itu pula yang membuat kita sedih menangis dalam kesempatan yang lain. Bisnis yang membuat kita gembira bangga itu pula yang membuat kita sedih berduka.
Oleh karena itu sikap yang semestinya dimiliki oleh orang yang beriman adalah menjadikan momen gembira sebagai kesempatan untuk bersyukur kepada Allah dengan mengisi dan memanfaatkannya untuk melakukan berbagai ketaatan.
Sebaliknya orang yang beriman menjadikan hari-hari sedihnya sebagai kesempatan untuk mendapatkan pahala orang yang bersabar. Allah akan berikan kepada orang yang bersabar pahala tanpa batas.
🤲 Semoga Allah mudahkan semua pembaca tulisan ini untuk mendapatkan pahala hamba yang bersabar dan pahala hamba yang bersyukur. Aamiin.
✍️ Dr. Aris Munandar, SS, MPI
🏘 Pondok Pesantren Hamala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar