Dosa paling besar dan kezaliman paling berat dalam Islam melebihi dosa durhaka kepada orangtua, korupsi, membunuh dan kemaksiatan lain adalah dosa berupa kesyirikan.
Mengapa?
Karena dosa syirik menyangkut hak Allah, menyangkut keagungan Allah.
Syirik artinya menyekutukan Allah dalam hal rububiyyah-Nya, uluhiyyah-Nya dan al-asma' was shifat.
Di antara contoh kesyirikan yang jamak dipraktekkan masyarakat seperti berdoa kepada selain Allah, menghamba kepada selain Allah, meyakini adanya pihak pihak selain Allah yang kuasa mendatangkan manfaat dan menolak mudharat.
Orang yang berbuat syirik apabila mati belum sempat bertaubat daripadanya maka dosanya tidak akan diampuni oleh Allah, amalannya gugur, serta pelakunya kekal di neraka.
Oleh sebab itu, orang yang menyadari bahaya syirik maka dia akan berpegang dengan kemurnian tauhid. Semakin paham akan bahayanya maka tauhidnya akan semakin kuat.
Berikut di antara alasan yang disebutkan oleh para Ulama mengapa syirik dikatakan sebagai dosa yang paling berat dan paling berbahaya :
1. Syirik berarti menyerupakan dan mensejajarkan Allah dengan makhluk.
Ini sebesar-besarnya kezaliman. (Qs. Luqman: 13)
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".
2.. Pelaku syirik tidak diampuni dosanya oleh Allah jika dia mati belum sempat bertaubat.
(Qs. An-Nisa': 48)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. ...
3. Allah mengharamkan surga-Nya atas musyrikin (orang-orang yang berbuat kesyirikan).
(Qs. Al-Ma'idah: 72)
"... Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang orang zalim itu seorang penolongpun.
4. Dosa syirik menggugurkan seluruh amalan ketaatan.
(Qs.Al-An'am: 88 dan Qs. Az-Zumar: 65)
"... Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan".
5. Darah dan harta musyrikin statusnya halal menurut hukum syariat.
(Tidak berarti sembarang menumpahkan darah dan mengambil harta ada negara yang mengatur dan ada tahapan dakwah
(Qs. At-Taubah: 5)
6. Syirik dosa yang paling besar.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
“Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan (al-muubiqaat).”
Mereka berkata :
“Wahai Rasulullah, apa saja dosa yang membinasakan tersebut?”
Beliau bersabda :
“1. Syirik kepada Allah, 2. sihir, 3. membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, 4. makan riba, 5. makan harta anak yatim, 6. lari dari medan perang, 7. qadzaf (menuduh wanita mukminah yang baik baik dengan tuduhan zina.”
(HR. Bukhari, no. 2766 dan Muslim, no. 89)
7. Syirik merupakan aib dan kekurangan yang Allah telah mensucikan diri-Nya dari keduanya."
(At-Tauhid karya Syaikh Al-'Allamah Sholih Al-Fawzan hal. 9 dan 10 secara ringkas).
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar