}

RITUAL SYIRIK SEDEKAH LAUT

Oleh  : Uray Sriwahyuni
Hasil gambar untuk sedekah laut 
Bismillah...

Negeri kita memang masih banyak hal-hal yang berbau kesyirikan dilakukan masyarakat yang pemahaman agamanya tentang tauhid masih kurang.
Contohnya saja RITUAL ADAT SEDEKAH LAUT. Ritual sedekah laut yang akan diadakan disuatu wilayah ditanah air ini sangat memprihatinkan bagi siapa saja yang sudah faham bahwa ritual tersebut adalah termasuk RITUAL KESYIRIKAN.

Dimana mereka berpendapat bahwa tradisi adat Sedekah laut yang sudah dilaksanakan turun temurun oleh nenek moyang adalah ungkapan wujud rasa syukur atas segala kemudahan rezeki dan keselamatan yang diberikan oleh Allah, dengan dilaksanakannya sedekah laut para nelayan berharap tidak ada rintangan dalam mencari rezeki di laut dan terhindar dari segala marabahaya. Rasa syukur itu disimbolkan dengan mempersembahkan berbagai macam sesaji yang dilarung ke laut.

Padahal islam tidak pernah mengajarkan AJARAN PERSEMBAHAN KE LAUT seperti itu. Walaupun niatnya untuk ditujukan atas bentuk rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Tidak ada tuntunan dari Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bentuk rasa syukur seperti itu.
Itu adalah AJARAN SESAJEN.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
Katakanlah (Muhammad): ”Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”
(QS. Al-An‘am :162–163)

Ritual sesajen dilaut tersebut jelas mereka maksudkan agar alam tidak marah dengan tidak mendatangkan musibahnya atau marabahaya bagi nelayan yang mencari rezeki dilaut tersebut. Subhanallah. Sesungguhnya ini adalah suatu kesyirikan. Tidakkah kita takut akan murka Allah subhanahu wa ta'ala atas ritual adat sedekah laut ini ?
Dia lah Allah subhanahu wa ta'ala satu-satunya Dzat yang menguasai langit dan bumi, kehidupan dan kematian serta keselamatan dan kebinasaan.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
(QS. An Nisaa’ : 48)
Janganlah kita mengundang murka Allah dengan didatangkannya gempa dan tsunami yang akan memporak-porandakan daerah kita.
Mari kita perbaiki tauhid kita agar kita terhindar dari perbuatan syirik. Agar terhindar dari murka Allah subhanahu wa ta'ala.


Wallahu ta'ala a'lam bish shawab
Share:

Tidak ada komentar:

CLICK TV DAN RADIO DAKWAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

INSAN TV

POPULAR

Arsip Blog

Cari