keutamaan dan faedah bertaubat dan beristighfar: Orang yg bertaubat meraih kecintaan Allah.
Allah berfirman
✅“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri” (QS Albaqoroh : 222)
✅dari Abu Hamzah Anas bin Maalik al-Anshoriy rodhiyallahu anhu –pelayan Rasulullah sholallahu alaihi wa salam- beliau berkata, Rasulullah sholallahu alaihi wa salam bersabda : “Allah sangat gembira dengan taubat hamba-Nya, dibandingkan kegembiraan seseorang yang kehilangan Untanya dan tersesat di padang pasir
🎀Sungguh Allah sangat gembira dengan bertaubatnya seorang hamba, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sungguh Allah lebih bergembira dengan taubat hambaNya tatkala bertaubat kepadaNya, daripada gembiranya salah seorang dari kalian yang bersama tunggangannya di padang pasir tiba-tiba tunggangannya tersebut hilang, padahal makanan dan minuman (perbekalan safarnya) berada di tunggangannya tersebut. Ia pun telah putus asa dari tunggangannya tersebut, lalu iapun mendatangi sebuah pohon lalu berbaring dibawah pohon tersebut (menunggu ajal menjemputnya). Tatkala ia sedang demikian tiba-tiba tunggangannya muncul kembali dan masih ada perbekalannya, maka iapun segera memegang tali kekang tunggangannya, lalu ia berkata karena sangat gembiranya, “Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah hambaku dan aku adalah tuhanmu”
Ia salah berucap karena sangat gembiranya” (HR Muslim 2747)
✅omongan orang ini Terbalik, saking senangnya Seharusnya dia berkata ya Allah Sesungguhnya engkau Adalah tuhanku Dan Aku Adalah hambamu
وعن أبي حمزةَ أنسِ بنِ مالكٍ الأنصاريِّ- خادِمِ رسولِ الله – صلى الله عليه وسلم – – – رضي الله عنه – ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ الله – صلى الله عليه وسلم – : (( للهُ أفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرهِ وقد أضلَّهُ في أرضٍ فَلاةٍ مُتَّفَقٌ عليه .
وفي رواية لمُسْلمٍ : (( للهُ أَشَدُّ فَرَحاً بِتَوبَةِ عَبْدِهِ حِينَ يتوبُ إِلَيْهِ مِنْ أَحَدِكُمْ كَانَ عَلَى رَاحِلَتهِ بأرضٍ فَلاةٍ ، فَانْفَلَتَتْ مِنْهُ وَعَلَيْهَا طَعَامُهُ وَشَرَابهُ فأَيِسَ مِنْهَا ، فَأَتى شَجَرَةً فاضطَجَعَ في ظِلِّهَا وقد أيِسَ مِنْ رَاحلَتهِ ، فَبَينَما هُوَ كَذَلِكَ إِذْ هُوَ بِها قائِمَةً عِندَهُ ، فَأَخَذَ بِخِطامِهَا ، ثُمَّ قَالَ مِنْ شِدَّةِ الفَرَحِ : اللَّهُمَّ أنْتَ عَبدِي وأنا رَبُّكَ ! أَخْطَأَ مِنْ شِدَّةِ الفَرَحِ ))
🎀nasehat Ibn Rajab, “Jika tak mampu bersaing dengan para shalihin dalam ibadahnya, berlombalah dengan para pendosa dalam istighfarnya.”
🎀Katakanlah: “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS Az Zumar: 53)
🎀“Tidakkah salah seorang di antara kami malu”, tanya seseorang di majelis Imam Hasan Al Bashri, “Jika dia berdosa lalu bertaubat. Tapi berdosa lagi lalu bertaubat lagi. Dan melakukan maksiat lagi kemudian beristighfar lagi?”
🎀Sang Imam tersenyum. “Tahukah kalian maksud terbesar syaithan?”, ujarnya. “Yakni agar kalian berputus asa dari rahmat Allah dan berhenti memohon ampun setelah mengulangi dosa. Maka jika dosa terjadi lagi, teruslah bertaubat. Maka jika maksiat terulang kembali, teruslah beristighfar.”
🎀Taubat bukan hanya menghapuskan dosa-dosa, bahkan merupakan sebab masuk surga
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ يَوْمَ لا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(QS At-Tahriim delapan (8))
🎀Taubat merupakan sebab datangnya kemenangan. Allah berfirman :
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” (QS An-Nuur : 31)
🎀Bertaubat menyebabkan terhalangnya adzab. Allah berfirman
وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun”
(QS Al-Anfaal : 33)
Disusun oleh Humaira medina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar