}

3 amalan yang aling disukai Allah


Hasil gambar untuk umat islam yang diusir oleh nabi kelak di hari kiamatAllah SWT menyukai manusia yang selalu berusaha untuk taqarrub ke pada-Nya,
dengan menggunakan semua kenikmatan yang diberikan, baik nikmat dhohir maupun nikmat bathin. Semua perbuatan yang dilakukannya semata-mata ditujukan untuk meraih ridha Allah.

Dalam suatu kesempatan seorang shahabat Nabi SAW yang bernama Ibnu Mas’ud ra bertanya kepada Nabi SAW: Ya Nabi SAW, amalan apa yang paling disukai Allah SWT ?
Nabi SAW menjawab, "sholat tepat pada waktunya".
Ibnu Mas'ud bertanya lagi, "kemudian apa lagi ?".
Rasulillah SAW menjawab
"berbakti kepada orang tua".
Ibnu mas'ud bertanya lagi, "kemudian apa lagi ya Rasulillah ?".
Rasulillah SAW menjawab
"Berjihad di jalan Allah".
Hadist diriwayatkan oleh mutafaqalaih.
Sekarang Mari membahasnya satu- persatu

1. Shalat tepat pada waktunya

Perintah menegakkan shalat di sebut dalam lebih dari 10 ayat dalam al-Qur’an.
Menegakan shalat tepat pada waktunya terutama shalat lima waktu.
“shalat adalah tiang agama” demikian yang disampaikan nabi dalam hadist yang lain.
jika amalan wajib yang lain diperintahkan melalui kitab2 allah dengan lantaran malaikat jibril, tidak dengan shalat, shalat adalah perintanh langsung yang di sampaikan kepada nabi muhammad saw, dalam peristiwa di angkatnya beliau menghadap rabbnya, yang kita peringati sebagai malam isra' mi'raj.
lebih kuat mana kah perintah melalui lantaran dengan perintah langsung?
Tentu kuatan perintah langsung kan?
Begitu pentingnya shalat, hingga amal pertama yang akan dihisab di hari akhir nanti adalah shalat.
Menegakkan shalat tepat pada waktunya, itulah amalan manusia yang paling disukai Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat yang artinya “sesungguhnya shalat itu dapat mencegah pada perbuatan keji dan munkar”.
Setelah shalat wajib, ada shalat malam atau tahajjud juga merupakan shalat yang dianjurkan untuk selalu dilaksanakan. Nabi SAW sendiri menghidupkan malam dengan melakukan shalat.

2. Berbakti kepada kedua orang tua

Orang tua menempati kedudukan yang tinggi.
Ridha Allah kepada seorang hamba juga bergantung pada ridha kedua orang tuanya.
Sekaya apapun, sepintar apapun, serta apapun keadaan hamba, ingatlah apa yang telah dicapai itu juga berkat dukungan dan doa kedua orang tua.
Manusia terlahir di dunia berkat campur tangan kedua orang tuanya.
Dan sebaliknya Allah SWT sangat tidak menyukai orang yang berlaku kasar kepada orang tua.
Orang tua kita menduduki tempat ketiga yang harus kita hormati setelah Allah SWT dan RasulNya.

3. Berjihad di jalan Allah

Berjihad dalam makna yang seluas-luasnya.
Ada pemahaman keliru yang sengaja dibiarkan dalam mengartikan kata jihad.
Jihad hanya dipahami sebagai berperang mengangkat senjata melawan orang-orang kafir yang memusuhi islam.
Padahal jihad adalah berjuang dengan segala kemampuan untuk menegakkan ajaran agama.
dan berperang melawan hawa nafsu yang senantiasa mengajak dalam keburukan dan kemaksiatan. Agar mau dan mudah diajak berbuat baik.
Sekali lagi jihad jangan dipahami sebagai berperang saja.
Allah SWT menyuruh kita untuk berjihad dengan menggunakan harta dan jiwa kita.
Jihad dengan apa yang kita miliki baik berupa ilmu, harta dan apapun yang ada pada diri kita.
Jika kita sudah berumah tangga, mencari nafkah dengan jalan yang halal untuk keluarga kita juga termasuk bentuk jihad dijalan Allah.

Allah SWT menyukai orang-orang yang selalu berjihad dijalan-Nya.

Demikian 3 amalan yang paling disukai oleh Allah SWT, shalat tepat pada waktunya, berbakti kepada orang tua dan berjihad dijalan Allah.
semoga kita mendapat pertolongan allah swt agar diberi kemudahan dalam menjalankan semuan perintah dan menjauhi semua larangannya, dan akhirnya kita menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.. Amiin ya robbal'alamin..
  

semoga bermanfaa
Share:

Tidak ada komentar:

CLICK TV DAN RADIO DAKWAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

INSAN TV

POPULAR

Arsip Blog

Cari