Tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengeraskan bacaannya baik di Masjid atau selainnya, jika hal itu bisa mengganggu orang yang ada disekitarnya yang sedang sholat atau sedang membaca Al Qur’an. Bahkan yang sunnah adalah dia membaca Al-Qur’an dengan suara yang tidak mengganggu orang lain.
.
Membaca Al Qur’an dengan suara keras hingga menganggu orang lain yang sedang shalat atau orang yang sedang mengajar pengajian, atau menganggu pembaca Al Qur’an yang lain, ini hukumnya haram.
.
Karena termasuk dalam larangan yang disebutkan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Terdapat hadits riwayat Imam Malik dalam Al Muwatha dari Al Bayqadhi (yaitu Farwah bin ‘Amr), bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallammendatangi orang-orang ketika itu mereka sedang shalat (sunnah) dan sebagian mereka meninggikan suara bacaan Qur’annya. Lalu Nabi bersabda:
.
إن المصلي يناجي ربه فلينظر بما يناجيه به ولا يجهر بعضكم على بعض بالقرآن
.
“Sesungguhnya orang yang shalat itu sedang bermunajat kepada Rabb-nya. Maka perhatikanlah apa yang ia munajatkan kepada Rabb-nya, dan janganlah mengeraskan suara bacaan Qur’an-nya satu sama lain“.
.
Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan, “Dari sini tidak boleh bagi seorang pun mengeraskan bacaan Al Qur’an-nya sehingga menyakiti saudaranya yang lain seperti menyakiti saudara-saudaranya yang sedang shalat.” (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 23/64).
.
.
FOLLOW
🎬 @mukmin_sunnah .
🎬 @mukmin_sunnah .
.
.
Membaca Al Qur’an dengan suara keras hingga menganggu orang lain yang sedang shalat atau orang yang sedang mengajar pengajian, atau menganggu pembaca Al Qur’an yang lain, ini hukumnya haram.
.
Karena termasuk dalam larangan yang disebutkan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Terdapat hadits riwayat Imam Malik dalam Al Muwatha dari Al Bayqadhi (yaitu Farwah bin ‘Amr), bahwasanya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallammendatangi orang-orang ketika itu mereka sedang shalat (sunnah) dan sebagian mereka meninggikan suara bacaan Qur’annya. Lalu Nabi bersabda:
.
إن المصلي يناجي ربه فلينظر بما يناجيه به ولا يجهر بعضكم على بعض بالقرآن
.
“Sesungguhnya orang yang shalat itu sedang bermunajat kepada Rabb-nya. Maka perhatikanlah apa yang ia munajatkan kepada Rabb-nya, dan janganlah mengeraskan suara bacaan Qur’an-nya satu sama lain“.
.
Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan, “Dari sini tidak boleh bagi seorang pun mengeraskan bacaan Al Qur’an-nya sehingga menyakiti saudaranya yang lain seperti menyakiti saudara-saudaranya yang sedang shalat.” (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 23/64).
.
.
FOLLOW
🎬 @mukmin_sunnah .
🎬 @mukmin_sunnah .
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar