}

MANUSIA YANG PALING DZALIM DI MUKA BUMI

 Wajib Tahu! 5 Fakta Sains Mengenai Pergerakan Bumi di Tata Surya

Banyak umat Islam beranggapan bahwa manusia yang paling zalim di muka bumi ini adalah perampok yang memperkosa pemilik rumah, lalu membunuhnya kemudian membakar rumahnya, karena telah melakukan 4 perbuat maksiat sekaligus.

Padahal di sisi Allah, yang paling zalim adalah orang-orang yang gemar mengada-adakan perkara dalam agama,sebagaimana hadits ;

Seburuk-buruk perkara adalah perkara yang diada-adakan. Setiap perkara yang diada-adakan adalah bid'ah  dan setiap bid'ah adalah sesat" (HR.Muslim No.867 ).

Sesungguhnya yang berkuasa mengadakan syariat agama hanyalah Allah. Tugas Rasulullah hanyalah memyampaikan syariat Allah kepada kepada umat sekaligus mencontohkannya kepada umat.

Sedangkan tugas umat amat sederhana,yaitu *melaksanakan syariat Allah sesuai dengan contoh/tuntunan Rasulullah.* Maka sebelum wafatnya Rasulullah,Allah telah menyatakan bahwa Islam telah sempurna (QS.Al Maaidah:3), begitupun Rasulullah telah menyatakam bahwa segala kebaikan yang akan mendekatkan diri kepada surga dan menjauhkan dari neraka telah diajarkan semua tanpa ada yang tersisa.
      
Tidak ada satu pun syariat Islam buatan Rasulullah, karena Allah telah mengancam akan Rasulullah membuat-buat perkara agama lalu mengatas namakan agama Alah, tanpa wahyu dari Allah akan memotong urat nadi Rasulullah (QS. Al Haqqah:44-47).

Di muka bumi ini banyak bermunculan orang-orang yang merasa paling beragama, paling bersih dari maksiat, tetapi tidak sadar telah melakukan dosa yang lebih besar dari maksiat,yaitu membuat-membuat amalan batu tanpa tuntunan rosulullah.

Membuat perkara baru dalam ibadah dikatakan kezaliman yang besar karena:

1. Telah mendustakan ayat-ayat Allah yang menyatakan bahwa Islam telah sempurna.

2. Telah melecehkan syariat Allah yang dianggap belum lengkap sehingga perlu dilengkapi dengan amalan buatannya.

3. Memposisikan dirinya sebagai Tuhan yang berhak membuat dan merubah syariat Berhak merubah hukum Allah dari yang diwajibkan menjadi sunnah, dari yang diharamkam menjadi boleh atau sunnah, membuat amalan baru lalu diberinya sendiri keutamaan amalam buatannya itu.

4. Selain dirinya sesat, telah aktif menyesarkan orang lain,sampai membuat orang lain mempertuhankan dirinya.
      
Oleh karena itu, lihatlah agama itu pada sumbernya,yaitu Al Quran dan As Sunnah. Apa yang harus kita lakukan atau amalan yang bermanfaat dalam beragama telah ada dalam Al Quran dan As Sunnah. Maka lakukan kalau ada dalil yang mensyariatkan dan tinggalkan kalau tidak ada dalil yang mensyariatkan.

Amalan tanpa tuntunan rosul nanti di akherat dijelaskan seperti dalam surat at taubah ayat 23 di sebut bagaikan debu berterbangan sedangkan menurut surat al kahfi ayat 104 mereka yg sia sia perbuatannya sedangkan menyangka berbuat sebaik baiknya.

Waallahu a'lam
Semoga bermanfaat

Share:

Tidak ada komentar:

CLICK TV DAN RADIO DAKWAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

INSAN TV

POPULAR

Cari