.
Pertanyaan: Apa hukum mengucapkan “shadaqallahul azhim” setelah selesai membaca Al-Qur’an?
.
Jawaban:
Ucapan, “Shadaqallahul ‘azhim” setelah membaca Al Qur’an adalah bid’ah,
karena Nabi ﷺ tidak pernah melakukannya, demikian juga para khulafa’ur
rasyidin, seluruh sahabat radhiyallahu‘anhum dan imam para salafus
shalih, padahal mereka banyak membaca Al Qur’an, sangat memelihara dan
mengetahui benar masalahnya. Jadi, mengucapkannya dan mendawamkan
pengucapannya setiap kali selesai membaca Al Qur’an adalah perbuatan
bid’ah yang diada-adakan.
.
Telah diriwayatkan dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda,
.
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيْهِ فَهُوَ رَدٌ
.
“Barangsiapa
membuat suatu yang baru dalam urusan kami (dalam Islam) yang tidak
terdapat (tuntunan) padanya, maka ia tertolak.” [HR. Bukhari dalam Ash
Shulh (2697) dan Muslim dalam Al Aqdhiyah(1718)]
.
[Fatawa Al Lajnah Ad Da’imah, fatwa no. 3303]
.
Usai tadarus (mentadaburi) Al-Qur'an yg disunnahkah untuk diucapkan:
.
Dari
Aisyah Radhiallahu'anha, dia berkata: "Setiap Rasulullah ﷺ di suatu
tempat, setiap membaca Al-Quran dan setiap melakukan shalat, beliau
mengakhirinya dengan beberapa kalimat." Aisyah Radhiallahu'anha berkata:
Aku berkata: "Wahai Rasululllah! Aku melihat engkau setiap duduk di
suatu majelis, membaca Al Quran atau melakukan shalat, engkau selalu
mengakhiri dengan beberapa kalimat itu." Beliau bersabda: "Ya,
barangsiapa yang berkata baik akan distempel pada kebaikan itu (pahala
bacaan kalimat tersebut), barangsiapa yang berkata jelek, maka kalimat
tersebut merupakan penghapusnya."
.
سُبْحَانَكَ [اللَّهُمَّ] وَبِحَمْدِكَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْك
.
"Subhaanakallahumma
wabihamdika, laa ilaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik." [HR.
An-Nasa’i dalam kitab ‘Amalul Yaum wal Lailah, lihat Hisnul Muslim]
.
Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.
.
Sumber: almanhaj.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar