}

AMALAN LENYAP TANPA SADAR

Hasil gambar untuk terhapus amalan https://t.me/CintaTauhid

Seorang yang beramal saleh, bisa jadi amalannya terhapus tanpa ia sadari. Mengerikan bukan? Amat sangat mengerikan. Lalu apa sebabnya? Jawabnya ada pada penjelasan Syaikh Masyhur hafizhahullah berikut ini. Silakan dibaca. Semoga bermanfaat.

*السؤال السادس: قال البخاري في صحيح باب خوف المؤمن من أن يحبط عمله وهو لا يشعر.*

*Pertanyaan keenam: Bukhari berkata di (kitab) Shahih-nya: Bab: Ketakutan Mukmin Dari Terhapusnya Amalan Tanpa Ia Sadari.* (Apa maksudnya?-pen)

الجواب: ورد عن ابن مسعود قال: *كنا نفعل المعصية وكانت المعصية علينا كالجبال، قال أما أحدكم اليوم فيعمل المعصية فكأنها ذبابة سقطت على أنفه ففعل بها هكذا،* هذا ابن مسعود يقول للتابعين.

Jawabnya: Ada riwayat dari Ibnu Mas'ud, ia berkata: "Dahulu kami bermaksiat, kami memandang maksiat itu seperti gunung-gunung besar.  Adapun seorang dari kalian sekarang, ia berbuat maksiat seakan-akan kemaksiatan itu seperti seekor lalat yang menempel di hidungnya, lalu ia mengusirnya (diremehkan-pen)." Kalimat ini Ibnu Mas'ud sampaikan kepada generasi Tabi'in.

أما حالنا فبعض الناس يفعل المعصية وهو لعله يظن أنه يعبد الله.

Adapun keadaan kita, sebagian orang berbuat maksiat, namun bisa jadi ia mengira sudah benar ibadahnya kepada Allah.

امرأة تقول لي مرة: ارقِنِ يا شيخ، وكنت في محل تسوق، فنظرت اليها فوجدتها تلبس من اسوء اللباس.

Suatu waktu ada seorang wanita berkata kepadaku: "Wahai Syaikh, tolong ruqyah aku." Saat itu aku sedang berada di pertokoan. Aku melihatnya, ia mengenakan pakaian yang sangat tidak baik (tidak berhijab syar'i-pen).

قلت لها: يا أختي رقياي لك لا تنفعك وأنت تلبسين هذا اللباس.

Aku katakan kepadanya: "Saudariku, ruqyahku tidak akan bermanfaat bagimu kalau engkau berpakaian seperti ini."

قالت: الشيطان لابسني من أجل يخلعني الحجاب.

Ia berkata: "Setan telah membisikiku agar aku melepas hijab ini."

قلت لها: أي حجاب، الحجاب هذا، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، هذا *مسخ،* والنبي عليه السلام أخبرنا عن المسخ في آخر الزمان، وقال أهل العلم *المسخ* يبدأ من الداخل، ثم يقوى يقوى يقوى حتى يخرج للخارج.

Aku bertanya: "Hijab yang mana? Pakaianmu sekarang ini menurutmu hijab?! Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Ini namanya *perubahan*. Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah mengabarkan kepada kita tentang adanya perubahan di akhir zaman. Ulama menjelaskan bahwa perubahan dimulai dari dalam diri. Kemudian ia menguat, menguat dan terus menguat hingga tampaklah di luar perubahan tersebut.

*فمن حقر ما عظم الله وعظم ما حقر الله، ومن حلل ما حرم الله وحرم ما أحل الله فهذا ممسوخ.*

Maka, siapa yang meremehkan apa yang Allah agungkan dan mengagungkan apa yang Allah remehkan, atau siapa yang menghalalkan apa yang Allah haramkan dan mengharamkan apa yang Allah halalkan, maka orang tersebut korban perubahan.

لكن هذا *ممسوخ* من أين؟ من الداخل، وإذا بقي على هذا *المسخ* ويبقى جريئا على هذا الحال يصبح *المسخ* للخارج.

Namun, ia menjadi korban perubahan dari mana? Dari dalam diri. Apabila perubahan tersebut ada pada dirinya, lalu ia semakin berani, maka perubahan tersebut akhirnya akan keluar (ditampakkan).

فالذي يحبط العمل المعاصي، وعدم طاعة الله عز وجل ورسوله، قال تعالى: *{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ} [محمد : 33].*

Jadi, yang dapat menghapuskan amalan adalah berbagai kemaksiatan dan ketidaktaatan kepada Allah azza wa jalla dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam. Allah berfirman: _"Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasul, dan janganlah kalian merusak amalan-amalan kalian."_ (QS. Muhammad: 33)

هذه آية مرعبة مزلزلة، هذه الآية تدل على أن الذي لا يثبت على طاعة الله وطاعة رسوله يحبط عمله.

Ini ayat yang menakutkan dan membuat goncang. Ayat ini menunjukkan bahwa seorang yang tidak teguh dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam amalannya dapat terhapus.

لذا فالمعاصي تحبط الاعمال، ولا سيما معاصي الخلوة، وكلنا نذكر *حديث ثوبان* عند ابن ماجه والبزار وغيرهما، يأتي الإنسان يوم القيامة بحسنات مثل جبال تهامة ثم تصبح هباءا منثورا، تُحبط هذه الحسنات، فلما سئل النبي - صلى الله عليه وسلم

- عن ذلك، قال: *إنهم كانوا إذا خلوا بمحارم الله انتهكوها،* ففي الخلوة ينتهك محارم الله.

Oleh karena itu, kemaksiatan-kemaksiatan dapat menghapuskan amalan. Terutama kemaksiatan yang dikerjakan dikala sendiri. Kita semua ingat hadis Tsauban radhiyallahu 'anhu yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, al-Bazzar dan yang lain, (bahwa) pada hari kiamat datang seorang dengan membawa kebaikan-kebaikan sebesar gunung Tihamah, kemudian menjadi bagaikan debu yang beterbangan. Kebaikan-kebaikan tersebut lenyap. Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang itu beliau menjawab: _"Sesungguhnya mereka itu, apabila menyendiri mereka menerjang hal-hal yang diharamkan Allah."_ Ternyata ketika menyendiri ia melakukan apa yang diharamkan Allah.

و *العُجب* يُبطل العمل أيضا، و *الرياء* يُبطل العمل، والمعاصي بالجملة من مُحبطات الأعمال.

(Selain di atas-pen) 'Ujub (bangga terhadap diri-pen) juga dapat menghapuskan amalan. Riya' (beribadah dengan niat mendapatkan pujian manusia-pen) pun dapat menghapuskan amalan. Secara umum, kemaksiatan-kemaksiatan dapat menghapuskan amalan.

ولذا السلف الصالح كانوا إذا عملوا الصالحات يخافون، قال تعالى: *{وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوا وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ} [المؤمنون : 60]*

Oleh karena itu, generasi salafus saleh dahulu, apabila beramal saleh mereka merasa takut/khawatir. Allah berfirman: _"Dan orang-orang yang memberikan apa yang mereka berikan sementara hati mereka penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka."_ (QS. al-Mukminun: 60)

*هو يأتي بالطاعات، ويأتي بالعبادات، ويقرأ القرآن، ويأتي بالأذكار، وقلبه وجل.*

Ia mengerjakan ketaatan-ketaatan. Ia melakukan ibadah-ibadah. Ia membaca al-Quran, berzikir, namun hatinya merasa takut.

ما معنى *وقلوبهم وجلة؟* خائفة. خائفه مما؟ من أن لا يقبل العمل.

Apa arti _"Sementara hati mereka *wajilah.*?_ (Yakni) takut. Takut dari apa? Takut amalannya tidak diterima.

ولذا الإنسان يعيش في هذه الحياة *بين الخوف والرجاء،* لا ينقطع رجاؤه وأيضا لا ييأس، لكن لا يميل للرجاء ويترك الخوف.

Oleh karena itu, seseorang dalam kehidupan ini berada di antara *rasa takut dan rasa harap.* Tidak boleh terputus rasa harapnya. Tidak boleh juga ia berputus asa. Tidak boleh ia cenderung kepada rasa harap, tapi meninggalkan rasa takut.

فالعبد المؤمن في قلبه خوف ورجاء.

Kesimpulannya, seorang hamba yang beriman di hatinya ada rasa takut dan rasa harap.

وإذا كَبُر واحتفت به القرائن التي تقربه من الله ودنى أجله وظهرت مخايل علامات الموت، فيحسن بالعبد أن يوسع الرجاء لقول النبي - صل الله عليه وسلم -: *لا يموتن أحدكم إلا وهو يحسن الظن بالله*.

Apabila ia sudah tua, sudah terkumpul padanya tanda-tanda dekatnya kepada Allah, ajalnya kian dekat, dan sudah tampak tanda-tanda dekatnya kematian, sebaiknya ia lebih menguatkan rasa harap. Sebab Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: _"Janganlah seorang dari kalian meninggal dunia melainkan dalam keadaan berprasangka baik kepada Allah."_

*فاذا أدركت رجل من أقاربك ممن لهم حقوق عليك مثل الوالد والعم الخ، ورأيت مخايل الموت قريبه منه وهو في مرض الوفاة، فوسع رجاؤه بالله، وذكره بأعماله الصالحة.*

Maka apabila engkau mendapati seorang dari kerabatmu, yang memiliki hak yang harus engkau tunaikan, seperti ayah, paman, dll., dan engkau melihat tanda-tanda kematiannya sudah dekat, ia pun dalam keadaan sakit, maka ingatkanlah dirinya agar menguatkan rasa harap kepada Allah. Ingatkanlah pula ia agar memperbanyak amal saleh.

*وأما الشاب فيحسن به أن يغلب خوفه على رجائه حتى لا يطمع برحمة الله وحتى لا يهجم على محارم الله وحتى يبقى بعيدا عن محارم الله عز وجل.* والله تعالى أعلم.

Adapun seorang yang masih muda, sebaiknya ia lebih menguatkan rasa takut dari pada rasa harap, agar ia tidak berlebihan berharap rahmat Allah, tidak menerjang apa-apa yang diharamkan Allah, dan tetap jauh dari apa yang diharamkan Allah tersebut. Allahu a'lam.

Sumber: http://t.me/meshhoor

🇲🇨 Divisi Bahasa Indonesia
🇸🇦 ICC DAMMAM KSA

✒ Editor : Admin AsySyamil.com

♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

 •═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📜◎❅ *CHANNEL CINTA TAUHID* ❅◎📜
🌐 Telegram : https://t.me/CintaTauhid
🔄 https://t.me/MuliaDenganSunnah
🛰 Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
🌍 Website : https://asysyamil.com
💠️ FB : http://bit.ly/2DrcIQn
📱 WA : 081381173870 Admin
Share:

Tidak ada komentar:

CLICK TV DAN RADIO DAKWAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

INSAN TV

POPULAR

Arsip Blog

Cari