JANGAN SUKA MENCELA PEMIMPIN MU DAN JANGAN MELAKUKAN PEMBERONTAKAN !!
TETAP DENGAR DAN TAATILAH PEMIMPIN MU WALAU PUN IA ZALIM !!
MAKA HAL ITU ADALAH LEBIH BAIK BAGI MU !!!!
TETAP DENGAR DAN TAATILAH PEMIMPIN MU WALAU PUN IA ZALIM !!
MAKA HAL ITU ADALAH LEBIH BAIK BAGI MU !!!!
Memberontak kepada pemerintah adalah ciri khas dari Khawarij dan Teroris.
Menumpahkan darah Muslimin dan memberontak terhadap pemerintah merupakan ciri khas utama sekaligus simbol dan syi’ar paling besar firqah Khawarij.
Namun mereka mengklaim bahwa pemberontakan yang mereka lakukan itu sebagai jihad yang me-rupakan amalan tertinggi dalam Islam.
Padahal para ulama ahlusumnah pun membantah dengan TEGAS !
Al-Imam al-Barbahari berkata dalam Syarhus Sunnah: “Setiap
orang yang memberontak kepada imam (pemerintah) kaum Muslimin adalah
Khawarij, dan berarti dia TELAH memecah belah KESATUAN kaum Muslimin dan
MENENTANG SUNAH serta matinya seperti MATI Jahiliyyah.” Lihat kitab
Syarhus Sunnah (hal. 76, no. 33) oleh al Imam al Barbahari, tahqiq
Syaikh Abu Yasir Khalid ar-Raddadi, cet. II, th. 1418 H.
------
Asy-Syahrastani berkata:
“Setiap orang yang memberontak kepada imam yang telah disepakati kaum Muslimin disebut Khawarij. Sama saja, apakah dia memberontak di masa Sahabat kepada Khulafaur Rasyidin, atau setelah mereka di masa Tabi’in dan para imam di setiap zaman.”
[Lihat al-Milal wan Nihal (hal 114).
“Setiap orang yang memberontak kepada imam yang telah disepakati kaum Muslimin disebut Khawarij. Sama saja, apakah dia memberontak di masa Sahabat kepada Khulafaur Rasyidin, atau setelah mereka di masa Tabi’in dan para imam di setiap zaman.”
[Lihat al-Milal wan Nihal (hal 114).
PERHATIKAN PESAN DARI RASULULLAH DAN JANGAN MEMBANTAHNYA !
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan :
« يَكُونُ بَعْدِى أَئِمَّةٌ لاَ يَهْتَدُونَ بِهُدَاىَ وَلاَ
يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِى وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ
الشَّيَاطِينِ فِى جُثْمَانِ إِنْسٍ ». قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ قَالَ « تَسْمَعُ وَتُطِيعُ
لِلأَمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ ».
“
Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang
>>>>TIDAK <<<< mendapat petunjukku (dalam ilmu, )
dan TIDAK pula melaksanakan sunnahku ( SYARIAT ku ) !!
Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati SETAN , namun jasadnya adalah jasad manusia.
“
Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?
“
Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?
”Beliau bersabda, ”Dengarlah dan TAATLAH kepada pemimpinmu, walaupun mereka MENYIKSA punggungmu dan MENGAMBIL hartamu.
Tetaplah MENDENGAR dan TA'AT kepada mereka.” (HR. Muslim
no. 1847. Lihat penjelasan hadits ini dalam Muroqotul Mafatih Syarh
Misykah Al Mashobih, 15/343, Maktabah Syamilah)
DI PERKUAT LAGI
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ ، فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ ، مَا
لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ ، فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ
وَلاَ طَاعَةَ
“
Seorang muslim WAJIB mendengar dan TAAT dalam perkara yang
dia sukai atau BENCI selama TIDAK diperintahkan untuk bermaksiat.
Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban
mendengar dan taat.” (HR. Bukhari no. 7144)
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
“
Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya) , dan ulil amri
( pemimpin ) di antara kamu.” (QS. An Nisa’ [4] : 59)
WALLAHUA'ALAM !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar