✍ Mutiara nasehat para sahabat Nabi.
Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً.
"Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."[Al-Ahzab: 41]
Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi,
Allah
memerintahkan orang-orang Mukmin agar berdzikir, mengingatNya
sebanyak-banyaknya dalam bentuk tahlil, tahmid, tasbih, takbir dan
lain-lainnya dari setiap bacaan yang mengandung pendekatan diri kepada
Allah. Minimalnya hendaklah seorang manusia menekuni wirid (dzikir) pagi
dan sore, dzikir seusai shalat lima waktu, dan di saat kondisi-kondisi
tertentu dan sebab-sebab khusus. Dan hendaknya hal ini ditekuni secara
kontinyu sepanjang waktu dalam segala kondisi. Sesungguhnya yang
demikian ini adalah ibadah yang si pelaku menjadi unggul karenanya,
sementara dia merasa tenang dan mengajak kepada Allah dan berma’rifat
kepada-Nya dan menjadi penolong untuk kebaikan dan mencegah lisan dari
perkataan-perkataan kotor.
(An-Nafahat Al-Makkiyah, Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi-tafsirweb)
Allah
memanggil hamba-hamba-Nya yang beriman, yaitu orang-orang yang
membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melaksanakan Syariat-Nya, agar
mereka mengingat Allah dengan hati, lisan dan anggota badannta dengan
dzikir yang banyak. Dan mengisi waktu mereka dengan berdzikir kepada
Allah di waktu pagi dan petang hari, setelah shalat fardhu dan ketika
terjadi sesuatu secara tiba-tiba, karena hal itu adalah ibadah yang
disyariatkan, mengundang kecintaan dari Allah, menahan lisan dari dosa,
dan membantu kepada segala kebaikan.
Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله
menyebutkan dalam kitab Al-Fawaid, keutamaan Dzikir memiliki faedah yang
sangat luas dan banyak, ada 60 lebih faedah.
Demikian pula macam-macamnya.
Sebagian
manusia mengira dzikir hanya duduk ditempat peribadatan mengingat dan
menyebut asma Allah dalam lisannya, padahal dzikir yang lebih utama dari
itu adalah mengingat Allah dalam perkara perintah dan larangannya.
Yaitu memperhatikan yang diperintahkan segera dilaksanakan, yang halal
saja yang dia ambil, sedangkan yang dilarang dan diharamkan segera dia
tinggalkan.
Sebagaimana nasehat Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
قال عمر ابن الخطاب رضي الله عنه:
ذكر الله عند أمره ونهيه خير من ذكر باللسان.
مرعاة المفاتيح شرح مشكاة المصابيح : ص. ٣٧٦
(mawdoo3.com)
Berkata Amirul Mukminin Umar bin Khattab رضي الله عنه:
Mengingat Allah dalam hal perintah dan larangannya lebih utama daripada mengingat (Allah) dengan lisan.
Mir'atul mafatih syarh misykatul mashobih, h. 376.
(mawdoo3.com)
Wallahu alam
Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
...
Home »
» DZIKIR PALING UTAMA YANG TIDAK DIPAHAMI KEBANYAKAN MANUSIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar