✍ Mutiara nasehat para sahabat Nabi.
Al-Qur'an
menerangkan bahwa pokok keadilan ialah keadilan terhadap Allah Rabb
semesta alam sebagai pencipta, yaitu dengan mengikuti jalan kebenaran
dari Allah melalui wahyu-Nya yang diturunkan kepada para Nabi dan
Rasul-Nya. Allah mengutus para Nabi dan Rasul dengan membawa bukti-bukti
yang nyata. Bersama mereka diturunkan kitab dan neraca (mizan) supaya
manusia dapat menegakkan keadilan.
لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا رُسُلَنَا
بِٱلۡبَیِّنَـٰتِ وَأَنزَلۡنَا مَعَهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡمِیزَانَ
لِیَقُومَ ٱلنَّاسُ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَأَنزَلۡنَا ٱلۡحَدِیدَ فِیهِ بَأۡسࣱ
شَدِیدࣱ وَمَنَـٰفِعُ لِلنَّاسِ وَلِیَعۡلَمَ ٱللَّهُ مَن یَنصُرُهُۥ
وَرُسُلَهُۥ بِٱلۡغَیۡبِۚ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِیٌّ عَزِیزࣱ.
"Sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang
nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca
(keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan
besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat
bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal
Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa."
[Surat Al-Hadid 25]
Keadilan
haruslah berdasarkan kebenaran, keseimbangan, perlakuan sama, serta
sikap tengah dan tidak memihak. Keadilan tidak bisa ditegakkan apabila
mengabaikan kebenaran. Demikian juga sebaliknya, mengabaikan kebenaran
sama dengan mengorbankan keadilan.
Keadilan merupakan ciri utamanya orang-orang yang beriman. Dan menegakkan keadilan adalah salah satu jalan menuju takwa.
یَـٰۤأَیُّهَا
ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّ ٰمِینَ لِلَّهِ شُهَدَاۤءَ
بِٱلۡقِسۡطِۖ وَلَا یَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنَـَٔانُ قَوۡمٍ عَلَىٰۤ أَلَّا
تَعۡدِلُوا۟ۚ ٱعۡدِلُوا۟ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۚ
إِنَّ ٱللَّهَ خَبِیرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ.
"Hai orang-orang yang
beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan
(kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk
berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan."
[Surat Al-Ma'idah 8]
Allah memerintahkan hambanya untuk selalu berdiri dengan kokoh untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
إِنَّ
ٱللَّهَ یَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَٱلۡإِحۡسَـٰنِ وَإِیتَاۤىِٕ ذِی
ٱلۡقُرۡبَىٰ وَیَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَاۤءِ وَٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡبَغۡیِۚ
یَعِظُكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَذَكَّرُونَ.
"Sesungguhnya Allah menyuruh
(kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat,
dan Allah melarang melakukan perbuatan keji, kemunkaran, dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
[An Nahl: 90]
Keadilan jalan lurus yang ditempuh oleh Nabi dan para pengikutnya.
Para
sahabat رضوان الله عليهم جميعا adalah sosok generasi yang paling baik
dalam menerapkan dan menegakkan keadilan. Hal ini terlihat dari ucapan
nasehat maupun tindakan keseharian mereka.
قال علي أبي طالب رضي الله عنه:
رحم الله امرءاً أحيا حقّاً وأمات باطلاً ودحض الجور وأقام العدل
أعلام النبلاء بتاريخ حلب الشهباء، ص. ٧ .
(mawdoo3.com)
Berkata Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه,
Allah
akan memberikan Rahmat (kasih sayangnya) kepada seseorang yang
menghidupkan kebenaran dan mematikan kebatilan, serta menghilangkan
kedzaliman dan menegakkan keadilan.
I'lamin Nubala' bit Tarikh Halbi Asy-Syuhaba', h. 7.
(mawdoo3.com)
Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
...
Home »
» MULIANYA PARA PEMBELA KEBENARAN DAN PENEGAK KEADILAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar