al-Imam Muhammad bin Siriin rahimahullah berkata:
إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka hendaklah kalian melihat dari siapa kalian mengambil agama kalian.” (Muqaddimah Shahiih Muslim)
• al-Imam Abu Hanifah rahimahullah
Diriwayat dari Abu Muthi’ al-Hakam bin Abdillah al-Balkhi rahimahullah, beliau berkata:
سألت أبا حنيفة عمن يقول لا أعرف ربي في السماء أو في الأرض فقال قد كفر لأن الله تعالى يقول الرحمن على العرش استوى وعرشه فوق سمواته فقلت إنه يقول أقول على العرش استوى ولكن قال لا يدري العرش في السماء أو في الأرض قال إذا أنكر أنه في السماء فقد كفر رواها صاحب الفاروق بإسناد عن أبي بكر بن نصير بن يحيى عن الحكم .
“Aku bertanya pada Abu Hanifah mengenai perkataan seseorang yang menyatakan, “Aku tidak mengetahui di manakah Rabbku, di langit ataukah di bumi?” Imam Abu Hanifah lantas mengatakan, “Orang tersebut telah kafir karena Allah ta’ala sendiri berfirman, الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى Yang Maha Pengasih bersemayam di atas ‘Arsy. Dan ‘Arsy-Nya berada di atas langit.” Orang tersebut mengatakan lagi, “Aku berkata bahwa Allah memang menetap di atas ‘Arsy.” Akan tetapi orang ini tidak mengetahui di manakah ‘Arsy, di langit ataukah di bumi. Abu Hanifah lantas mengatakan, “Jika orang tersebut mengingkari Allah di atas langit, maka dia kafir.” (al-‘Uluw lil ‘Aliyy al-Ghaffar, hal. 135-136)
• al-Imam Malik bin Anas rahimahullah
al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata:
الله في السماء، وعلمه في كل مكان، لا يخلو منه شيء .
“Allah berada di atas langit, dan ilmu-Nya berada di setiap tempat. Tidak ada terlepas dari-Nya sesuatu.” (Kitab as-Sunnah hal. 5)
al-Imam al-Qurthubi rahimahullah meriwayatkan dalam kitab tafsirnya, bahwasanya al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata:
الاستواء معلوم - يعني في اللغة – ، والكيف مجهول ، والسؤال عن هذا بدعة .
“al-Istiwa’ adalah diketahui –yaitu (diketahui) dalam bahasa (Arab)– , kaifiyah-nya tidak diketahui dan bertanya tentang hal ini adalah bid’ah.” (Tafsir al-Qurthubi, Juz 9 hal. 239)
• al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah
al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah, beliau berkata:
القول في السّنّة الّتي أنا عليها ورأيت أصحابنا عليها أهل الحديث الّذين رأيتهم وأخذت عنهم مثل سفيان ومالك وغيرهما الإقرار بشهادة أن لا إله إلّا الله وأنّ محمّدا رسول الله وأنّ الله على عرشه في سمائه يقرب من خلقه كيف شاء وينزل إلى السّماء الدّنيا كيف شاء .
“Pendapat dalam sunnah yang saya yakini dan diyakini oleh kawan-kawan saya ahlul hadits yang saya bertemu dengan mereka dan belajar kepada mereka seperti Sufyan, Malik, dan selain keduanya adalah menetapkan syahadat bahwa tidak ada yang berhak untuk diibadahi secara benar kecuali hanya Allah saja dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah dan bahwa Allah di atas ‘Arsy-Nya di langit-Nya dekat dengan para hamba-Nya sekehendak Dia dan Dia turun ke langit dunia sekehendak-Nya.” (al-‘Uluw lil ‘Aliyy al-Ghaffar, hal. 165)
• al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:
عالم الغيب والشهاده علمه محيط بكل شيء شاهد علام الغيوب يعلم الغيب ربنا على العرش بلا حد ولا صفه وسع كرسيه السموات والأرض .
“Allah mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Ilmu Allah meliputi segala sesuatu yang nampak dan yang tersembunyi. Namun Rabb kita tetap menetap tinggi di atas ‘Arsy, tanpa dibatasi dengan ruang, tanpa dibatasi dengan bentuk. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Kursi-Nya pun meliputi langit dan bumi.” (Itsbat Sifah al-‘Uluw, hal. 167)
Yusuf bin Musa al-Ghadadi rahimahullah berkata:
قيل لأبي عبد الله احمد بن حنبل الله عز و جل فوق السمآء السابعة على عرشه بائن من خلقه وقدرته وعلمه بكل مكان قال نعم على العرش و لايخلو منه مكان .
“al-Imam Abu ‘Abdillah Ahmad bin Hanbal pernah ditanyakan, “Apakah Allah ‘azza wa jalla berada di atas langit ketujuh, di atas ‘Arsy-Nya, terpisah dari makhluk-Nya, sedangkan kemampuan dan ilmu-Nya di setiap tempat (di mana-mana)?” al-Imam Ahmad pun menjawab: “Betul sekali. Allah berada di atas ‘Arsy-Nya, setiap tempat tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Itsbat Sifah al-‘Uluw, hal. 167)
-------------------------------------------------
Follow Us:
🌐 FB : Sharing Seputar Islam
🌏 Website: www.sharingseputarislam.com
📱 IG : @sharingseputarislam
Join WhatsApp Grup: https://chat.whatsapp.com/BF5TKi7sqAD48FzR8zKNvQ *(Ikhwan)*, https://chat.whatsapp.com/5dYcuti4IcPIZPEoB5GZKR *(Akhwat)
إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِيْنٌ فَانْظُرُوْا عَمَّنْ تَأْخُذُوْنَ دِيْنَكُمْ
“Sesungguhnya ilmu ini adalah agama, maka hendaklah kalian melihat dari siapa kalian mengambil agama kalian.” (Muqaddimah Shahiih Muslim)
• al-Imam Abu Hanifah rahimahullah
Diriwayat dari Abu Muthi’ al-Hakam bin Abdillah al-Balkhi rahimahullah, beliau berkata:
سألت أبا حنيفة عمن يقول لا أعرف ربي في السماء أو في الأرض فقال قد كفر لأن الله تعالى يقول الرحمن على العرش استوى وعرشه فوق سمواته فقلت إنه يقول أقول على العرش استوى ولكن قال لا يدري العرش في السماء أو في الأرض قال إذا أنكر أنه في السماء فقد كفر رواها صاحب الفاروق بإسناد عن أبي بكر بن نصير بن يحيى عن الحكم .
“Aku bertanya pada Abu Hanifah mengenai perkataan seseorang yang menyatakan, “Aku tidak mengetahui di manakah Rabbku, di langit ataukah di bumi?” Imam Abu Hanifah lantas mengatakan, “Orang tersebut telah kafir karena Allah ta’ala sendiri berfirman, الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى Yang Maha Pengasih bersemayam di atas ‘Arsy. Dan ‘Arsy-Nya berada di atas langit.” Orang tersebut mengatakan lagi, “Aku berkata bahwa Allah memang menetap di atas ‘Arsy.” Akan tetapi orang ini tidak mengetahui di manakah ‘Arsy, di langit ataukah di bumi. Abu Hanifah lantas mengatakan, “Jika orang tersebut mengingkari Allah di atas langit, maka dia kafir.” (al-‘Uluw lil ‘Aliyy al-Ghaffar, hal. 135-136)
• al-Imam Malik bin Anas rahimahullah
al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata:
الله في السماء، وعلمه في كل مكان، لا يخلو منه شيء .
“Allah berada di atas langit, dan ilmu-Nya berada di setiap tempat. Tidak ada terlepas dari-Nya sesuatu.” (Kitab as-Sunnah hal. 5)
al-Imam al-Qurthubi rahimahullah meriwayatkan dalam kitab tafsirnya, bahwasanya al-Imam Malik bin Anas rahimahullah berkata:
الاستواء معلوم - يعني في اللغة – ، والكيف مجهول ، والسؤال عن هذا بدعة .
“al-Istiwa’ adalah diketahui –yaitu (diketahui) dalam bahasa (Arab)– , kaifiyah-nya tidak diketahui dan bertanya tentang hal ini adalah bid’ah.” (Tafsir al-Qurthubi, Juz 9 hal. 239)
• al-Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah
al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah, beliau berkata:
القول في السّنّة الّتي أنا عليها ورأيت أصحابنا عليها أهل الحديث الّذين رأيتهم وأخذت عنهم مثل سفيان ومالك وغيرهما الإقرار بشهادة أن لا إله إلّا الله وأنّ محمّدا رسول الله وأنّ الله على عرشه في سمائه يقرب من خلقه كيف شاء وينزل إلى السّماء الدّنيا كيف شاء .
“Pendapat dalam sunnah yang saya yakini dan diyakini oleh kawan-kawan saya ahlul hadits yang saya bertemu dengan mereka dan belajar kepada mereka seperti Sufyan, Malik, dan selain keduanya adalah menetapkan syahadat bahwa tidak ada yang berhak untuk diibadahi secara benar kecuali hanya Allah saja dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah dan bahwa Allah di atas ‘Arsy-Nya di langit-Nya dekat dengan para hamba-Nya sekehendak Dia dan Dia turun ke langit dunia sekehendak-Nya.” (al-‘Uluw lil ‘Aliyy al-Ghaffar, hal. 165)
• al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:
عالم الغيب والشهاده علمه محيط بكل شيء شاهد علام الغيوب يعلم الغيب ربنا على العرش بلا حد ولا صفه وسع كرسيه السموات والأرض .
“Allah mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Ilmu Allah meliputi segala sesuatu yang nampak dan yang tersembunyi. Namun Rabb kita tetap menetap tinggi di atas ‘Arsy, tanpa dibatasi dengan ruang, tanpa dibatasi dengan bentuk. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Kursi-Nya pun meliputi langit dan bumi.” (Itsbat Sifah al-‘Uluw, hal. 167)
Yusuf bin Musa al-Ghadadi rahimahullah berkata:
قيل لأبي عبد الله احمد بن حنبل الله عز و جل فوق السمآء السابعة على عرشه بائن من خلقه وقدرته وعلمه بكل مكان قال نعم على العرش و لايخلو منه مكان .
“al-Imam Abu ‘Abdillah Ahmad bin Hanbal pernah ditanyakan, “Apakah Allah ‘azza wa jalla berada di atas langit ketujuh, di atas ‘Arsy-Nya, terpisah dari makhluk-Nya, sedangkan kemampuan dan ilmu-Nya di setiap tempat (di mana-mana)?” al-Imam Ahmad pun menjawab: “Betul sekali. Allah berada di atas ‘Arsy-Nya, setiap tempat tidaklah lepas dari ilmu-Nya.” (Itsbat Sifah al-‘Uluw, hal. 167)
-------------------------------------------------
Follow Us:
🌐 FB : Sharing Seputar Islam
🌏 Website: www.sharingseputarislam.com
📱 IG : @sharingseputarislam
Join WhatsApp Grup: https://chat.whatsapp.com/BF5TKi7sqAD48FzR8zKNvQ *(Ikhwan)*, https://chat.whatsapp.com/5dYcuti4IcPIZPEoB5GZKR *(Akhwat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar