Banyak diantara umat muslim yang belum mengenal apa itu salaf ,manhaj salaf, Salafush Sholeh dan salafi/Salafiyun , na'am sebelum itu agar tidak Salah maka Kita Jabarkan satu persatu, mulai dari ;
1. Salaf , apa itu salaf ?
"Salaf adalah, istilah atau sebutan, yang memiliki makna / arti Terdahulu, maka disini Biasanya ketika ada mengikuti Pemahaman para salaf, maka Artinya mengikuti pemahaman para Orang terdahulu .
2. Salafush Sholeh ,maknanya adalah orang terdahulu yang dekat dengan Allah, Maka Ketika Bicara, kami mengikuti jejak Salafush Sholeh maka Artinya kita mengikuti jejak Rasulullah , Shaabat, Tabi'in dan Tabi'it, krna mereka bagian dari Salafush Sholeh, lalu gimana kasusnya dengan orang yang taqlid pada satu madzhab saja, misal Syafi'iyah? Apa mereka berhak Dikatakan salafi? Ulama Berselisih, ada yg mengatakan ya mereka bagian salafi Namun Menyimpang karena menganggap Maksum segala pendapat Imam madzhab, sedangkan dilarang menganggap orang Maksum kecuali Rasullalah shalallahu alaihi wasallam dan ada yg berkata bukan, dan mereka termasuk Ahluhawa yang Jahil karena Taqlid.
3. Manhaj, manhaj diartikan oleh sebagian ulama adalah Jalan yang lurus, atau sering kita dengan dengan manhaj salaf, yang artinya jalan yang lurus dari orang terdahulu .
4. SALAFI, Salafi adalah sebutan bagi mereka yang berada di manhaj salaf, yang artinya pengikut salaf atau pengikut salaf yang berada di jalan salaf .
5. Salafiyun, adalah Bagi mereka yang berjumlah Lebih dari satu seperti kita ambil contoh, salafi Indonesia bisa juga di sebut Salafiyun, karena jumlahnya lebih dari 1 wlaau tidak mengelompokkan diri.
Lalu adakah kewajiban dalil bahwa kita wajib mengikuti Manhaj para Salafush Sholeh ?
Allah berfirman ;
Maka jika mereka beriman kepada semisal apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika merekaberpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Al Baqarah:137].
Nadhir bin Sa’id Alu Mubarak berkata: “Allah Yang Maha Suci telah menjadikan keimanan, sebagaimana keimanan sahabat dari seluruh sisi, sebagai tempat bergantung petunjuk dan keselamatan dari maksiat dan memusuhi Allah. Maka, jika manusia beriman dengan sifat ini, dan mengikuti teladan jalan sahabat, berarti dia mendapatkan petunjuk menetapi kebenaran. Jika mereka berpaling dari jalan dan pemahaman sahabat, maka mereka berada di dalam perpecahan, permusuhan dan kemaksiatan kepada Allah dan RasulNya. Dan Allah Maha mendengar terhadap pengakuan manusia, bahwa mereka beraqidah dan bermanhaj Salafi, Dia mengetahui hakikat urusan mereka. Dan Allah Ta’ala lebih mengetahui. [Diringkas dari kitab Al Mirqah Fii Nahjis Salaf Sabilin Najah, hlm. 35-36].
Allah kembali berfirman ;
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.. [Ali Imran:110].
Syaikh Salim Al Hilali berkata: “Allah telah menetapkan keutamaan untuk para sahabat di atas seluruh umat. Ini berarti, mereka istiqomah (berada di atas jalan lurus) dalam segala keadaan;karena mereka tidak pernah menyimpang dari jalan yang terang. Allah telah menyaksikan telah menjadi saksi untuk mereka, bahwa mereka menyuruh kepada seluruh yang ma’ruf dan mencegah dari seluruh yang munkar. Hal itu mengharuskan menunjukkan bahwa pemahaman mereka merupakan argumen terhadap orang-orang setelah mereka”. [Limadza Ikhtartu Manhajas Salafi, hlm. 86].
Allah kembali berfirman di ayat lain ;
Dan barangsiapa menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min, Kami biarkania leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. [An Nisa’:115].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,”Sesungguhnya, keduanya itu (yaitu menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Pen.) saling berkaitan. Semua orang yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, berarti dia mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min. Dan semua orang yang mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min, berarti dia menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya.” Lihat Majmu’ Fatawa (7/38)
Karena hanya mereka yang di jamin masuk surga , Allah berfirman ;
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) diantara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepadamereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. [At Taubah:100].
Lihatlah, Allah menyediakan surga-surga bagi dua golongan. Pertama, golongan sahabat. Yaitu orang-orang Muhajirin dan Anshar. Mereka adalahSalafush Shalih generasi sahabat. Kedua, orang-orang yang mengikuti golongan pertama dengan baik.
Maka jelaslah bahwa Gerakan dakwah salafiyah yang sering di Fitnah Oleh Orang Syiah dan Munafiq sebagai "Wahabi" di Indonesia adalah dakwah yang Haq, kenapa dakwah salafi dengan tegas selalu berkata ini Bid'ah, sesat, syirik,sesat dan neraka ? Keras ? Bukan! Tapi dakwah salafiyah jelas Yaitu menegakkan Yang baik dan menghilangkan/mencegah keburukan, dengan cara dakwah.
Wajib bagi setiap muslim mengatakan yang Haq itu Haq dan yang bathil itu bathil, Haram ya haram, Halal ya halal, Sunnah ya Sunnah, bid'ah ya bid'ah.
Lalu siapa saja mereka yang Membenci Dakwah salafi?
Rasullalah bersabda :
"sesungguhnya orang-orang kafir dan Munafiq akan terus memerangimu(Mengeroyokmu) sebagaimana belatung Memanggil temannya, dan Sahabat bertanya : ya Rasulullah Bagaimana keadaan (jumlah) kami saat itu? Rasulullah menjawab : jumlah kalian besar (banyak) namun seperti buih di lautan(tidak bersatu dan tidak Berguna)" (HR.Muslim,sahih menurut Syaikh Albani)
Maka dalil itu jelas menunjukan bahwa banyaknya umat muslim namun lemah karena adanya Perpecahan, maka Allah beri solusi dalam Al-Quran yaitu dengan firman-nya ;
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamuketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. (QS Ali Imran:103)
Allah memerintahkan umat Islam untuk bersatu diatas Al-Quran dan Sunnah Ala Fahmi salaf, dimana Persatuan inilah yang coba Di lakukan oleh gerakan salafi yang jelas dalam setiap dakwahnya menyerukan persatuan kembali pada Al-Quran dan Sunnah, sesuai pemahaman Salafush Sholeh.
Maka bagi mereka yang Membenci Dakwah salafi, maka jelas mereka adalah orang yang menyimpang dari jalan Allah .
1. Salaf , apa itu salaf ?
"Salaf adalah, istilah atau sebutan, yang memiliki makna / arti Terdahulu, maka disini Biasanya ketika ada mengikuti Pemahaman para salaf, maka Artinya mengikuti pemahaman para Orang terdahulu .
2. Salafush Sholeh ,maknanya adalah orang terdahulu yang dekat dengan Allah, Maka Ketika Bicara, kami mengikuti jejak Salafush Sholeh maka Artinya kita mengikuti jejak Rasulullah , Shaabat, Tabi'in dan Tabi'it, krna mereka bagian dari Salafush Sholeh, lalu gimana kasusnya dengan orang yang taqlid pada satu madzhab saja, misal Syafi'iyah? Apa mereka berhak Dikatakan salafi? Ulama Berselisih, ada yg mengatakan ya mereka bagian salafi Namun Menyimpang karena menganggap Maksum segala pendapat Imam madzhab, sedangkan dilarang menganggap orang Maksum kecuali Rasullalah shalallahu alaihi wasallam dan ada yg berkata bukan, dan mereka termasuk Ahluhawa yang Jahil karena Taqlid.
3. Manhaj, manhaj diartikan oleh sebagian ulama adalah Jalan yang lurus, atau sering kita dengan dengan manhaj salaf, yang artinya jalan yang lurus dari orang terdahulu .
4. SALAFI, Salafi adalah sebutan bagi mereka yang berada di manhaj salaf, yang artinya pengikut salaf atau pengikut salaf yang berada di jalan salaf .
5. Salafiyun, adalah Bagi mereka yang berjumlah Lebih dari satu seperti kita ambil contoh, salafi Indonesia bisa juga di sebut Salafiyun, karena jumlahnya lebih dari 1 wlaau tidak mengelompokkan diri.
Lalu adakah kewajiban dalil bahwa kita wajib mengikuti Manhaj para Salafush Sholeh ?
Allah berfirman ;
Maka jika mereka beriman kepada semisal apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika merekaberpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Al Baqarah:137].
Nadhir bin Sa’id Alu Mubarak berkata: “Allah Yang Maha Suci telah menjadikan keimanan, sebagaimana keimanan sahabat dari seluruh sisi, sebagai tempat bergantung petunjuk dan keselamatan dari maksiat dan memusuhi Allah. Maka, jika manusia beriman dengan sifat ini, dan mengikuti teladan jalan sahabat, berarti dia mendapatkan petunjuk menetapi kebenaran. Jika mereka berpaling dari jalan dan pemahaman sahabat, maka mereka berada di dalam perpecahan, permusuhan dan kemaksiatan kepada Allah dan RasulNya. Dan Allah Maha mendengar terhadap pengakuan manusia, bahwa mereka beraqidah dan bermanhaj Salafi, Dia mengetahui hakikat urusan mereka. Dan Allah Ta’ala lebih mengetahui. [Diringkas dari kitab Al Mirqah Fii Nahjis Salaf Sabilin Najah, hlm. 35-36].
Allah kembali berfirman ;
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.. [Ali Imran:110].
Syaikh Salim Al Hilali berkata: “Allah telah menetapkan keutamaan untuk para sahabat di atas seluruh umat. Ini berarti, mereka istiqomah (berada di atas jalan lurus) dalam segala keadaan;karena mereka tidak pernah menyimpang dari jalan yang terang. Allah telah menyaksikan telah menjadi saksi untuk mereka, bahwa mereka menyuruh kepada seluruh yang ma’ruf dan mencegah dari seluruh yang munkar. Hal itu mengharuskan menunjukkan bahwa pemahaman mereka merupakan argumen terhadap orang-orang setelah mereka”. [Limadza Ikhtartu Manhajas Salafi, hlm. 86].
Allah kembali berfirman di ayat lain ;
Dan barangsiapa menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min, Kami biarkania leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali. [An Nisa’:115].
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,”Sesungguhnya, keduanya itu (yaitu menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Pen.) saling berkaitan. Semua orang yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, berarti dia mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min. Dan semua orang yang mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min, berarti dia menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya.” Lihat Majmu’ Fatawa (7/38)
Karena hanya mereka yang di jamin masuk surga , Allah berfirman ;
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) diantara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepadamereka dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. [At Taubah:100].
Lihatlah, Allah menyediakan surga-surga bagi dua golongan. Pertama, golongan sahabat. Yaitu orang-orang Muhajirin dan Anshar. Mereka adalahSalafush Shalih generasi sahabat. Kedua, orang-orang yang mengikuti golongan pertama dengan baik.
Maka jelaslah bahwa Gerakan dakwah salafiyah yang sering di Fitnah Oleh Orang Syiah dan Munafiq sebagai "Wahabi" di Indonesia adalah dakwah yang Haq, kenapa dakwah salafi dengan tegas selalu berkata ini Bid'ah, sesat, syirik,sesat dan neraka ? Keras ? Bukan! Tapi dakwah salafiyah jelas Yaitu menegakkan Yang baik dan menghilangkan/mencegah keburukan, dengan cara dakwah.
Wajib bagi setiap muslim mengatakan yang Haq itu Haq dan yang bathil itu bathil, Haram ya haram, Halal ya halal, Sunnah ya Sunnah, bid'ah ya bid'ah.
Lalu siapa saja mereka yang Membenci Dakwah salafi?
Rasullalah bersabda :
"sesungguhnya orang-orang kafir dan Munafiq akan terus memerangimu(Mengeroyokmu) sebagaimana belatung Memanggil temannya, dan Sahabat bertanya : ya Rasulullah Bagaimana keadaan (jumlah) kami saat itu? Rasulullah menjawab : jumlah kalian besar (banyak) namun seperti buih di lautan(tidak bersatu dan tidak Berguna)" (HR.Muslim,sahih menurut Syaikh Albani)
Maka dalil itu jelas menunjukan bahwa banyaknya umat muslim namun lemah karena adanya Perpecahan, maka Allah beri solusi dalam Al-Quran yaitu dengan firman-nya ;
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamuketika dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara. (QS Ali Imran:103)
Allah memerintahkan umat Islam untuk bersatu diatas Al-Quran dan Sunnah Ala Fahmi salaf, dimana Persatuan inilah yang coba Di lakukan oleh gerakan salafi yang jelas dalam setiap dakwahnya menyerukan persatuan kembali pada Al-Quran dan Sunnah, sesuai pemahaman Salafush Sholeh.
Maka bagi mereka yang Membenci Dakwah salafi, maka jelas mereka adalah orang yang menyimpang dari jalan Allah .
----------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar