✍ Mutiara nasehat para sahabat Nabi.
Allah mensifati Al-Qur'an sebagai kitab yang tidak tersusupi kebatilan sedikitpun dari arah manapun.
إِنَّ ٱلَّذِینَ كَفَرُوا۟ بِٱلذِّكۡرِ لَمَّا جَاۤءَهُمۡۖ وَإِنَّهُۥ لَكِتَـٰبٌ عَزِیزࣱ
لَّا یَأۡتِیهِ ٱلۡبَـٰطِلُ مِنۢ بَیۡنِ یَدَیۡهِ وَلَا مِنۡ خَلۡفِهِۦۖ تَنزِیلࣱ مِّنۡ حَكِیمٍ حَمِیدࣲ.
"Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al Quran ketika Al Quran itu datang kepada mereka, (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia.
Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji."
[Surat Fushilat: 41 - 42]
Allah berfirman,
ذَ ٰلِكَ ٱلۡكِتَـٰبُ لَا رَیۡبَۛ فِیهِۛ هُدࣰى لِّلۡمُتَّقِینَ.
“Kitab(Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.” [Al-Baqoroh : 2 ].
Ayat ini merupakan jawaban yang ringkas dan padat dari sebuah keraguan bagi seluruh manusia tentang ke universalan, kebenaran kesempurnaan Al-Qur'an, bahwa Al-Qur'an itu adalah kitab yang akan membimbing manusia kepada kebenaran, yang akan mengarahkan manusia dari sistem jahiliyah kepada sistem Islam.
Kesempurnaan Al-Qur'an, itu telah menghimpun semua ilmu pengetahuan manusia dari orang-orang yang terdahulu maupun yang akan datang. Tidak tersisa sedikitpun pengetahuan yang dibutuhkan oleh manusia dalam mengarungi kehidupan dizaman kapanpun melainkan didalamnya terdapat petunjuk yang selamat dan sempurna.
قال ابن مسعود رضى الله عنه:
من أراد علم الأولين والآخرين، فليتدبر القرآن.
(رواه الطبراني في "المعجم الكبير")
📚 درر من اقوال أئمة السلف (kalemtayeb.com)
Berkata sahabat Abdullah bin Mas'ud رضي الله عنه,
Barangsiapa yang menginginkan ilmunya orang-orang yang terdahulu maupun yang akan datang hendaknya dia mentadabbburi Al-Qur'an.
(Atsar diriwayatkan Ath-Thabrani dalam Mu'jamul Kabir)
📚 Duror min Aqwal Aimmah As-Salaf (kalemtayeb.com)
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
✏📚✒.📒..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar