}

Berhati-hatilah dari tipuan dunia...!

✍ Hidup di dunia hanyalah sementara dan tidak lama. Tidak pernah ada satupun manusia yang kekal abadi didunia sejak penciptaan Adam sampai hari ini.

Karena dunia hanya sementara, maka semua yang ada di dunia juga sementara.

Hidup adalah sementara. kaya dan miskin, muda dan tua, sehat dan sakit, cantik dan jelek semuanya sementara dan sebentar lagi akan berakhir. Hati-hati oleh tipu daya setan sangat menggoda.

Allah berfirman,

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”.[Al-Hadîd : 20].

Allah telah memperingatkan supaya manusia tidak tertipu dengan kehidupan duniawi yang fana ini dalam firman-Nya.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ

“Wahai para manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayai kalian, dan janganlah sekali-kali (syaitan) yang pandai menipu, memperdayakan kalian dari Allah.” [Faathiir: 5].

Ghurur adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu  yang cocok dengan hawa nafsu karena tipu daya setan. Orang-orang yang telah tertipu oleh kenikmatan dunia dan rayuan setan sering berkata, kita harus menikmati dunia karena akhirat belum pasti adanya. Kita harus mendahulukan kepentingan hidup di dunia karena kita hidup di dunia dan akhirat masih lama. Mari kita nikmati masa muda dengan kenikmatan dunia sebelum datang usia tua. Gaya bahasa beracun ini sering kali menipu anak manusia.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله memberikan nasehat yang ringkas dan dalam pengertiannya dalam mengambil manfaat dunia. Beliau berkata,

احذر يا أخي لا تغرنك الحياة الدنيا ولا يغرنك بالله الغرور . أنت إن وسع الله عليك الرزق وشكرته فهو خير لك. وإن ضيق عليك الرزق فصبرت فهو خير لك. أما أن تجعل الدنيا أكبر همك ومبلغ علمك فهو خسارة في الدنيا والآخرة.

📚شرح رياض الصالحين، ٦/٦٦٨

Wahai saudaraku waspadalah engkau jangan sampai kehidupan dunia itu memperdayakanmu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu membuatmu terpedaya dari mengingat Allah. 

Jika Allah memberimu keluasan dalam rezeki lalu engkau bersyukur atasnya, maka hal itu lebih baik bagimu. Namun seandainya Allah mempersempit rezekimu lalu engkau bersabar, maka itu lebih baik bagimu.

Adapun ketika engkau menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesarmu dan puncak pengetahuanmu, maka yang demikian itu adalah kerugian di dunia dan diakhirat. 

📚 Syarah Riyadhus Sholihin 6/688


Wallahu a'lam.


🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc


        ✏📚✒.🔥..

Share:

Tidak ada komentar:

CLICK TV DAN RADIO DAKWAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

INSAN TV

POPULAR

Arsip Blog

Cari