✍Amalan hati yang paling kuat mendorong seorang mukmin melakukan amal shalih dan yang bisa menumbuhkan rasa cinta kepada hari akhir, yang dapat menjauhkan dari perbuatan buruk dan bisa menimbulkan sikap zuhud terhadap dunia serta dapat mengekang hawa nafsu adalah khauf (rasa takut) dan raja’ (berharap) kepada Allah.
Takut kepada Allah akan mengendalikan hati menuju Allah Rabb yang satu. Pada saat kondisi hati berada dalam khauf kepada Allah, dia akan mendekati keagungan dan kemuliaan-Nya.
Takut merupakan tempat persinggahan yang amat penting dan paling bermanfaat. Hati akan menjadi tenang, tenteram, dan damai.
Allah berfirman:
فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا
"Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit." [A-Mâidah: 44]
Orang mukmin harus menempatkan takutnya hanya kepada Allah dengan seluruh anggota badannya. Tanda rasa takutnya kepada Allah tampak pada lidah yang mencegah berkata dusta, menggunjing, memfitnah, menipu, dan perkataan yang tidak berguna. Sebaliknya, dia menyibukkan dengan zikir kepada Allah.
Hati orang yang takut kepada Allah akan jauh dari permusuhan, kedengkian, dan hasut. Perut orang yang takut kepada Allah tidak menampung makanan haram, sebab hal itu merupakan dosa besar.
Dan siapa pun yang takut kepada-Nya, akan menjadi sosok taat dan bertakwa.
Dan orang yang memiliki rasa takut kepada Allah, dijanjikan oleh Allah ganjaran yang besar, yaitu surga.
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ﴿٤٦﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٧﴾ ذَوَاتَا أَفْنَانٍ.
"Orang yang takut pada Allâh akan mendapatkan dua surga. Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan." [Ar-Rahmân: 46-48]
Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengungkapkan tentang besarnya pengaruh rasa takut kepada Allah yang menjadikan berubahnya secara total orientasi keinginan diri seseorang.
لَوْ يَعْلَمُ الْمُؤمِنُ مَا عِنْدَ الله مِنَ العُقُوبَةِ ، مَا طَمِعَ بِجَنَّتِهِ أَحَدٌ ، وَلَوْ يَعْلَمُ الكَافِرُ مَا عِنْدَ الله مِنَ الرَّحْمَةِ ، مَا قَنَطَ مِنْ جَنَّتِهِ أحَدٌ
"Seandainya seorang Mukmin mengetahui adzab yang ada di sisi Allâh, niscaya tidak ada seorang pun yang akan terlalu berambisi untuk meraih surga-Nya. Dan seandainya orang kafir mengetahui kasih saying Allâh, niscaya tidak ada seorang pun yang akan berputus asa dari meraih surga-Nya." [HR. Muslim]
Selain kebaikan balasan diakherat, rasa takut kepada Allah juga memberikan dampak yang luar biasa kepada manusia didunianya.
قال الفضيل بن عياض رحمه الله:
من خاف الله لم يضره أحد، ومن خاف غير الله لم ينفعه أحد.
(مدارج السالكين، ج. ٢ ص. ٢٤٩)
📚 درر من اقوال أئمة السلف (kalemtayeb.com)
Berkata Imam Fudhoil bin Iyadh رحمه الله,
Barangsiapa yang takut kepada Allah tidak akan ada yang memudharatkannya siapapun. Dan barangsiapa yang takut kepada selain Allah maka tidak ada yang bisa memberikan manfaat kepadanya siapapun.
(Madarijus Salikin, j. 2, h. 249)
📚 Duror min Aqwal Aimmah As-Salaf (kalemtayeb.com)
🍃Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
✏📚✒.💦..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar