✍️ Mutiara nasehat para Ulama Salaf.
Husnul khotimah adalah sebuah akhir kehidupan yang baik. Dan inilah akhir yang harus dicita-citakan oleh setiap orang mukmin sebagaimana wasiat Allah,
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ.
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim (berserah diri) ”. [Ali-Imran: 102].
Diantara tanda Husnul khatimah adalah seseorang yang akhir ucapannya adalah kalimat tauhid. Sebagaimana sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
من كان آخرُ كلامهِ لا إلهَ إلَّا اللهُ دخل الجنَّةَ.
“Siapa yang di akhir hayatnya bisa mengucapkan لا إله إلا الله (tidak ada Tuhan selain Allah), maka ia masuk surga.” (HR Abu Daud, 3126 dishahihkan Al-Albany).
Husnul khatimah tidak akan didapatkan secara otomatis begitu saja.
Husnul khatimah lahir dari amalan-amalan yang istiqamah.
Tidak mungkin orang yang selama hidupnya ingkar kepada Allah, tiba-tiba saja menjelang meninggal lancar saja lidahnya mengucapkan la ilaha illalah. Orang yang bisa mengucapkan la ilaha illallah jelang meninggal adalah orang yang selama hidupnya memang istiqamah melafadzkan zikir-zikir itu dan mempraktekkannya dalam kehidupan kesehariannya dengan menjaga tauhid dan menjauhi syirik.
Untuk mencapai husnul khatimah, manusia harus istiqamah mengerjakan amal-amal kebaikan. Orang yang selama hidupnya istiqamah melakukan kebaikan, maka ia akan meninggal sebagai orang baik.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda :
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ.
“Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya” (HR Muslim, 2878)
أَيْ يَمُوْتُ عَلَى مَا عَاشَ عَلَيْهِ وَيُبْعَثُ عَلَى ذَلِكَ
“Yaitu ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal itu” (At-Taisiir bi Syarh Al-Jaami’ As-Shogiir, Al-Munawi: 2/859)
Diantara jalan mendapatkan Husnul khatimah juga adalah terus menjaga hati kepada sesama muslim dengan banyak berhusnuzd-dzan kepada mereka.
Berkata Imam Asy-Syafi'i رحمه الله,
من أحب أن يقضي له بالحسنى, فليحسن بالناس الظن.
📚مواعظ الامام الشافعي: ١/١٢ (saaid.net)
"Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu berprasangka baik dengan manusia".
📚 Mawa'idz Imam Asy-Syafi'i, 1/12
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
✏️📚✒️...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar