✍Doa termasuk ibadah yang agung yang dicintai Allah.
Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِینَ یَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِی سَیَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِینَ.
"Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina"."
[Surat Ghafir : 60]
Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi,
Ini termasuk kelembutan Allah kepada hamba-hamba-Nya dan nikmat-Nya yang besar, dimana Dia mengajak mereka kepada sesuatu yang di sana terdapat kebaikan bagi agama dan dunia mereka, serta memerintahkan mereka berdoa kepada-Nya dan menjanjikan akan mengabulkan doa mereka.
Demikian pula Allah mengancam orang-orang yang sombong dari berdoa kepada-Nya. Yakni orang-orang yang tidak mau berdoa kepada-Ku.
Mereka akan memperoleh azab dan kehinaan sebagai balasan terhadap kesombongan mereka.
(An-Nafahat Al-Makkiyah, Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi)
Doa adalah ibadah yang paling mulia di sisi Allah, sebagaimana sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
ليسَ شيءٌ أكرمَ علَى اللهِ من الدُّعاءِ.
“Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa”. (HR At- Timidzi, 3379; Ibnu Majah, 3828 dihasankan Al-Albany)
Nabi صلى الله عليه وسلم mengingatkan, bahwa orang yang paling lemah diantara ummat ini adalah orang yang tidak mampu berdoa padahal doa amalan ringan nan mudah yang mampu dilakukan oleh siapapun.
إنَّ أعجَزَ النَّاسِ مَن عجَز عَنِ الدُّعاءِ وأبخَلَ النَّاسِ مَن بخِل بالسَّلامِ.
“Orang yang lemah adalah orang yang meninggalkan berdoa dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil terhadap salam”. (HR Al-Haitsami, dalam Majma’ Az-Zawaid, dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah: 2/152-153 No. 601].
Imam Al-Munawi رحمه الله berkata bahwa yang dimaksud dengan أعجز الناس adalah orang yang paling lemah akalnya dan paling buta penglihatan hatinya, dan yang dimaksud dengan من عجز عن الدعاء adalah lemah memohon kepada Allah terlebih pada saat kesusahan dan demikian itu bisa mendatangkan murka Allah karena dia meninggalkan perintah-Nya padahal berdoa adalah perkerjaan yang sangat ringan.[Faidhul Qadir 1/556].
Orang yang berdoa tidak akan merugi dan juga tidak pernah sia-sia doanya, karena semuanya pasti akan dikabulkan oleh Allah jika terpenuhi syarat-syaratnya.
Berkata Imam Ibnul Qayyim رحمه الله :
والدّعاء من أنفع الأدوية، وهو عدو البلاء، يدافعه ويعالجه، ويمنع نزوله، ويرفعه أو يخففه إذا نزل، وهو سلاح المؤمن.
📚الجواب الكافي : ١/٤
"Apakah anda merasa lemah, padahal anda mempunyai do'a. Do'a adalah obat yang paling bermanfaat dan merupakan lawannya musibah. Do'a tersebut akan menangkal, menyembuhkan dan juga akan mencegah turunnya musibah. Apabila musibah telah menimpa seseorang, maka doa bisa menghilangkan dan meringankannya. Ingat, do'a adalah senjatanya seorang mukmin."
📚 Al-Jawabul Kafi : 1/4
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
✏📚✒.🔥..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar