}

Cermin kaca taubat

✍ Mutiara nasehat para Ulama Salaf.

Perbuatan durhaka atau maksiat kepada Allah menjadikan rusaknya masa depan seseorang,  yang berupa kekekalan di dalam neraka. Inilah hukuman yang berat menunjukan bahayanya perbuatan maksiyat. 

Allah berfirman,

 وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ يُدْخِلْهُ نَارًا خَالِدًا فِيهَا وَلَهُ عَذَابٌ مُهِينٌ 

“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” [An-Nisa:14].

Perbuatan dosa dan maksiat memberi pengaruh yang besar serta efek yang sangat berbahaya bagi masyarakat dan individu. Allah telah menerangkan dengan sejelas-jelasnya pengaruh perbuatan ini sejak perbuatan maksiat dilakukan pertama kali. 

Allah berfirman, 

وَعَصَى ءَادَمُ رَبَّهُ فَغَوَى . ثُمَّ اجْتَبَاهُ رَبُّهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدَى . قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى . وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِى فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى . قَالَ رَبِّ لِمَ حَشَرْتَنِي أَعْمَى وَقَدْ كُنتُ بَصِيرًا . قَالَ كَذَلِكَ أَتَتْكَ ءَايَاتُنَا فَنَسِيتَهَا وَكَذَلِكَ الْيَوْمَ تُنسَى . وَكَذَلِكَ نَجْزِي مَنْ أَسْرَفَ وَلَمْ يُؤْمِن بِئَايَاتِ رَبِّهِ وَلَعَذَابُ اْلأَخِرَةِ أَشَدُّ وَأَبْقَى. 

"Dan Adam pun mendurhakai Rabb-nya, maka ia sesat. Kemudian Rabb-nya (Adam) memilihnya, maka Dia menerima taubatnya dan memberi Adam petunjuk. Allah berfirman, “Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk dariKu, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjukKu, ia tidak akan seat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatanKu, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. Berkatalah ia:”Ya, Rabb-ku, mengapa Engkau menghimpun aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya seorang yang bisa melihat”. Allah berfirman:”Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari inipun kamu dilupakan”. Dan demikanlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya terhadap ayat-ayat Rabb-nya. Dan sesungguhnya adzab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal". [Thaha :121-127]. 

Beberapa efek negatif yang ditimbulkan karena perbuatan maksiat sebagaimana yang Allah jelaskan dalam ayat ini, bahwa akibat yang ditimbulkan karena perbuatan maksiat adalah kesesatan yang merupakan sebuah kerusakan. 

Seakan-akan Allah berfirman,

“Barangsiapa mendurhakai Allah, maka Allah akan merusak kehidupannya di dunia.”

(Artikel Syaikh Raid bin Shabri Abu ‘Ulfah,

majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun VIII/1425H/2004M)

Dan dampak jeleknya lebih gamblang lagi disaat orang tersebut bertaubat dari maksiyatnya. Karena disaat taubat itu, Allah akan membimbing hambanya untuk merubah dirinya menuju kebaikan dan menjadikan dia merasa jijik saat melihat kubangan dosa dan maksiyatnya.

قال إبراهيم بن أدهم رحمه الله: 

إنك إن أدمنت النظر في مرآة التوبة بان لك قبيح شر المعصية.

(التوبة لابن أبي الدنيا، ص : ٦٤)

📚 درر من اقوال أئمة السلف (kalemtayeb.com)

Berkata Imam Ibrohim bin Adham رحمه الله,

Sesungguhnya jika kamu memusatkan perhatian dicermin kaca taubat maka akan nampak gamblang bagimu jeleknya kerusakan maksiyat.

(At-Taubah, Ibnu Abid Dunya : h. 64)

📚Duror min Aqwal Aimmah As-Salaf (kalemtayeb.com)


🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc

Share:

Tidak ada komentar:

CLICK TV DAN RADIO DAKWAH

Murottal Al-Qur'an

Listen to Quran

Jadwal Sholat

jadwal-sholat

Translate

INSAN TV

POPULAR

Arsip Blog

Cari