✍Islam sangat memuliakan dan mengangkat eksistensi atau keberadaan kaum perempuan di masyarakat.
Allah menjadikan wanita sebagai ujian dan cobaan bagi para hamba-Nya.
Allah berfirman,
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآب
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” [Ali ‘Imran: 14].
Wanita disebutkan lebih dulu daripada anak dan kenikmatan dunia lainnya, ini menunjukkan bahwa wanita itu pokoknya, godaan terbesar adalah dari wanita.
Allah memerintahkan Nabi-Nya agar memberikan peringatan dan pengarahan kepada ummatnya untuk mengerjakan hal-hal yang bisa menjaganya agar tidak terjatuh dalam fitnah wanita.
Allah berfirman,
إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
"Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya." [al-Kahfi:7].
Seluruh kelezatan di dunia dan pemandangan nan indah, Allah jadikan sebagai cobaan dan ujian dari-Nya.
Namun, Allah juga memberikan kemampuan kepada para hamba-Nya untuk mengelola isi dunia, lalu Allah akan melihat bagaimana mereka berbuat ?
Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda,
إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء.
“Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.”
(HR Muslim, 2742)
Dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم memperingatkan besarnya fitnah wanita bagi kaum mukminin jika mereka tidak hati-hati dan waspada. Beliau bersabda,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari, 5096; Muslim, 2740)
Sebagaimana kehancuran ummat terdahulu, Bani Israil hancur dikarenakan wanita.
فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِى إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِى النِّسَاءِ
“Waspadalah dengan dunia, begitu pula dengan godaan wanita. Karena cobaan yang menimpa Bani Israil pertama kalinya adalah karena sebab godaan wanita.” (HR. Muslim , 2742).
Al-‘Allamah Muhammad bin ‘Utsaimin رحمه الله berkata,
ولهذا كان أعداؤنا- أعداء الإسلام- بل أعداء الله ورسوله من اليهود والنصارى والمشركين والشيوعيين وأشباههم وأذنابهم وأتباعهم كل هؤلاء - يحرصون غاية الحرص على أن يفتنوا المسلمين بالنساء، يدعون إلي التبرج، يدعون إلي اختلاط المرأة بالرجل، يدعون إلي التفسخ في الأخلاق، يدعون إلي ذلك بألسنتهم، وأقلامهم، وأعمالهم، - والعياذ بالله؛ لأنهم يعلمون أن الفتنة العظيمة التي ينسي بها الإنسان ربه ودينه إنما تكون في النساء.
📚شرح رياض الصالحين: ١/٩٥
Karena bahayanya godaan wanita maka musuh-musuh kita, yaitu musuh-musuh Islam, bahkan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya dari kalangan Yahudi, Nasrani, Musyrikin, Komunis dan yang semisal dan semodel dengan mereka serta para pengikut mereka seluruhnya benar-benar bersemangat untuk menjerumuskan kaum muslimin dalam bencana dengan senjata wanita;
Mereka menyerukan kaum wanita agar menampakkan kecantikan (tabarruj),
Mengajak campur baur antara laki-laki dan wanita,
Mengajak kepada kerendahan akhlak (pergaulan bebas),
Mereka mengajak kepada itu semua dengan lisan, tulisan dan perbuatan –hanya kepada Allah kita mohon perlindungan-,
Karena mereka mengetahui bahwa godaan besar yang dapat membuat manusia lupa dengan Rabbnya dan agamanya, terdapat pada (godaan) kaum wanita.”
📚 Syarhu Riyadhis Shaalihin, 1/95
(Artikel taawundakwah.com)
🍃 Abu Yusuf Masruhin Sahal, Lc
✏📚✒.✨..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar