Siapa yang tidak kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Al Ghazali?
Namun tahukah anda bahwa kitab tersebut isinya bermasalah dan
Para ulama rahimahumullah telah memberikan catatan atas kitab Ihya Ulumuddin:

1.
Imam Abul Faraj Ibnul Jauzi rahimahullah berkata : *“Ketahuilah bahwa
kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn memuat banyak kerusakan (penyimpangan) yang tidak
diketahui kecuali oleh para ulama.*
*⭕Penyimpangannya yang paling ringan (dibandingkan
penyimpangan-penyimpangan besar lainnya) adalah adanya* *hadits-hadits
palsu dan batil (yang termaktub di dalamnya), juga hadits-hadits mauquf
(ucapan Sahabat atau Tabi’in) yang dijadikan sebagai* *hadits marfû’*
*(ucapan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam )*.

Semua
itu dinukil oleh penulisnya dari referensinya, meskipun bukan dia yang
memalsukannya. Dan (sama sekali) *tidak dibenarkan mendekatkan diri
(kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala ) dengan hadits yang palsu,* *serta
tidak boleh tertipu dengan ucapan yang didustakan (atas nama Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam )”*.

(Minhâjul Qâshidîn . Nukilan dari al-Bayân edisi 48 hlm. 81).

2. Imam Abu Bakr Muhammad bin al-Walid ath-Thurthûsyi rahimahullah berkata:
*"Kemudian* *al-Ghazali* *memenuhi* *kitab* *ini dengan* *kedustaan
atas* *(nama) Rasûlullâh* *Shallallahu ‘alaihi* *wa sallam, bahkan* *aku
tidak* *mengetahui sebuah kitab di atas* *permukaan bumi ini yang lebih
banyak (berisi)* *kedustaan atas (nama) Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi
wa sallam melebihi* *kitab ini”*

[Dinukil oleh Imam adz-Dzahabi dalam Siyaru A’lâmin Nubalâ 19/495] .

3.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: *“Dalam kitab ini
terdapat hadits-hadits dan riwayat-riwayat* *yang lemah, bahkan (juga
mengandung)* *banyak hadits yang palsu, serta berisi banyak kebatilan
dan kebohongan orang-orang ahli tasawwuf*”.

[Majmû’ al-Fatâwa 10/552] .

4.
Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata, *“Adapun kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn,
di dalamnya terdapat sejumlah (besar)* *hadits-hadist yang batil
(palsu)”.*

[Siyaru A’lâmin Nubalâ19/339] .

5.
Imam Ibnu Katsîr rahimahullah berkata, *"Akan tetapi, dalam kitab ini
(Ihyâ’ Ulûmiddîn )* *banyak terdapat hadits-hadits yang asing, mungkar
dan palsu”*
.

[Al-Bidâyah wan Nihâyah 12/214] .

6.
Syaikh Muhammad Nâshiruddîn al-Albâni rahimahullah berkata: *“Betapa
banyak kitab Ihyâ’ Ulûmiddîn memuat hadits-hadits* *(palsu) yang oleh
penulisnya dipastikan penisbatannya kepada Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi* *wa sallam , padahal Imam al-‘Irâqi dan para ulama lainnya
menegaskan bahwa hadits-hadist tersebut tidak ada asalnya (hadist
palsu)”*.

[Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfah wal Maudhû’ah 1/60].

7. Bahkan Imam as-Subki
*

mengumpulkan
hadits-hadist dalam kitab Ihyâ’* *Ulûmiddîn yang tidak ada asalnya
(palsu), dan setelah dihitung semuanya berjumlah 923 hadits.*

[Thabaqâtusy Syâfi’iyyatil Kubra 6/287] .

Semoga kan-kritikan para ulama di atas menjadikan kita hati-hati dalam
membaca isi kitab itu, apalagi orang awam maka tidak direkomendasikan
membaca kitab tersebut. Wallahu a'lam.
*

Diringkas dengan tambahan oleh team BIS BMS* dari tulisan Ustadz Abdullah Taslim, M.A. di
almanhaj.or.id
Published By :

Group BIS & BMS - Dakwah Untuk Umat

Editor : Admin AsySyamil.com
♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar