Al Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi
Ikut sedikit nimbrung kalimat yg lagi viral di kaos, gelas dan lainnya "Tahun 2019 Ganti Presiden".
Sssttt.... Emangnya kalau ganti presiden sudah pasti lebih baik dari yang sekarang? Bagaimana sekiranya kalau ganti presiden tapi tambah lebih parah?
Saudaraku, semua rakyat pasti bermimpi dan berharap untuk memiliki sosok pemimpin yang sukses, amanah, adil, dan peduli terhadap agama dan negara.
Namun, bagaimanakah langkah untuk menggapainya? Kapankah kita akan meraih dan mendapatkannya? Jawabannya dapat kita temukan dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
ََููุฐََِูู َُِّูููู ุจَุนْุถَ ุงูุธَّุงِูู َِูู ุจَุนْุถًุง ุจِู َุง َูุงُููุง َْููุณِุจَُูู
Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (QS. Al-An’am: 129).
Dalam ayat yang mulia ini terdapat faedah bahwa *apabila hamba banyak melakukan kedzaliman dan dosa-dosa maka Allah akan menjadikan bagi mereka para pemimpin dzalim yang mengajak kepada kejelekan.* Sebaliknya, apabila mereka baik, shalih dan istiqomah dalam ketaatan, niscaya Allah akan mengangkat bagi mereka para pemimpin yang adil dan baik”. (Tafsir As Sa'di)
Tegasnya, metode mendapatkan pemimpin ideal kembali pada diri kita, karena pemimpin kita adalah potret keadaan kita, bukan dengan sibuk mencaci penguasanya, kudeta dan sebagainya, akan tetapi dengan bertaubat kepada Allah, memperbaiki aqidah, mendidik, dan menanamkan Islam yang shahih pada diri kita serta keluarga masing-masing sebagai realisasi dari firman Allah:
ุฅَِّู ุงَููู ูุงَُูุบَِّูุฑُ ู َุงุจَِْููู ٍ ุญَุชَّู ُูุบَِّูุฑُูุง ู َุงุจِุฃَُููุณِِูู ْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(QS. Ar-Ra’ad: 11).
Hal ini seperti yang disinyalir oleh seorang tokoh aktivis dakwah modern dalam ucapannya:
ุฃَِْููู ُْูุง ุฏََْููุฉَ ุงูุฅِุณْูุงَู ِ ِْูู ُُْูููุจُِูู ْ ุชَُูู ْ َُููู ْ ุนََูู ุฃَุฑْุถُِูู ْ
Tegakkanlah daulah Islam di hati kalian, niscaya akan terwujud daulah Islam di atas bumi kalian.
Jadi, kalau ingin pemimpin idaman, ya mari kita berbenah sejak sekarang yaitu memperbaiki aqidah kita, ibadah kita, dan akhlak kita. niscaya Allah akan kirimkan pemimpin kepada kita yg sesuai dengan harapan kita insya Allah.
Namun jika kwalitas kita masih kayak tahun kemarin bahkan lebih parah, maka jangan terlalu banyak berharap deh kita akan punya pemimpin yg lebih baik, bisa2 mungkin malah lebih parah.
Ya Allah perbaikilah keadaan kami, dan anugerahkanlah pemimpin yg baik kepada kami.
Semoga bermanfaat...
Ikut sedikit nimbrung kalimat yg lagi viral di kaos, gelas dan lainnya "Tahun 2019 Ganti Presiden".
Sssttt.... Emangnya kalau ganti presiden sudah pasti lebih baik dari yang sekarang? Bagaimana sekiranya kalau ganti presiden tapi tambah lebih parah?
Saudaraku, semua rakyat pasti bermimpi dan berharap untuk memiliki sosok pemimpin yang sukses, amanah, adil, dan peduli terhadap agama dan negara.
Namun, bagaimanakah langkah untuk menggapainya? Kapankah kita akan meraih dan mendapatkannya? Jawabannya dapat kita temukan dalam Al-Qur’an sebagai berikut:
ََููุฐََِูู َُِّูููู ุจَุนْุถَ ุงูุธَّุงِูู َِูู ุจَุนْุถًุง ุจِู َุง َูุงُููุง َْููุณِุจَُูู
Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (QS. Al-An’am: 129).
Dalam ayat yang mulia ini terdapat faedah bahwa *apabila hamba banyak melakukan kedzaliman dan dosa-dosa maka Allah akan menjadikan bagi mereka para pemimpin dzalim yang mengajak kepada kejelekan.* Sebaliknya, apabila mereka baik, shalih dan istiqomah dalam ketaatan, niscaya Allah akan mengangkat bagi mereka para pemimpin yang adil dan baik”. (Tafsir As Sa'di)
Tegasnya, metode mendapatkan pemimpin ideal kembali pada diri kita, karena pemimpin kita adalah potret keadaan kita, bukan dengan sibuk mencaci penguasanya, kudeta dan sebagainya, akan tetapi dengan bertaubat kepada Allah, memperbaiki aqidah, mendidik, dan menanamkan Islam yang shahih pada diri kita serta keluarga masing-masing sebagai realisasi dari firman Allah:
ุฅَِّู ุงَููู ูุงَُูุบَِّูุฑُ ู َุงุจَِْููู ٍ ุญَุชَّู ُูุบَِّูุฑُูุง ู َุงุจِุฃَُููุณِِูู ْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(QS. Ar-Ra’ad: 11).
Hal ini seperti yang disinyalir oleh seorang tokoh aktivis dakwah modern dalam ucapannya:
ุฃَِْููู ُْูุง ุฏََْููุฉَ ุงูุฅِุณْูุงَู ِ ِْูู ُُْูููุจُِูู ْ ุชَُูู ْ َُููู ْ ุนََูู ุฃَุฑْุถُِูู ْ
Tegakkanlah daulah Islam di hati kalian, niscaya akan terwujud daulah Islam di atas bumi kalian.
Jadi, kalau ingin pemimpin idaman, ya mari kita berbenah sejak sekarang yaitu memperbaiki aqidah kita, ibadah kita, dan akhlak kita. niscaya Allah akan kirimkan pemimpin kepada kita yg sesuai dengan harapan kita insya Allah.
Namun jika kwalitas kita masih kayak tahun kemarin bahkan lebih parah, maka jangan terlalu banyak berharap deh kita akan punya pemimpin yg lebih baik, bisa2 mungkin malah lebih parah.
Ya Allah perbaikilah keadaan kami, dan anugerahkanlah pemimpin yg baik kepada kami.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar