Daftar Sholawat-Sholawat Bid’ah Yang Tersebar Di Masyarakat
Yang Isinya Kebanyakan Mengandung Makna Kesyirikan Yang Datang Dari
Hadits-Hadits Dho’if (Lemah)
Berikut daftar sholawat-sholawat bid’ah yang tersebar di
masyarakat yang isinya kebanyakan mengandung makna kesyirikan yang
datang dari hadits-hadits dho’if (lemah), sangat dho’if, maudhu’
(palsu), atau tidak ada asalnya.
INGAT !!! Sholawat-sholawat bid’ah
dibawah ini tidak boleh diamalkan, bahkan tidak boleh dipercaya sebagai
hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, walaupun yang
menyampaikan adalah guru tercinta anda atau habib kecayangan anda. Perlu
diketahui untuk ibadah yang tidak ada ketentuan/batasan bilangannya,
janganlah kita membatasi dengan bilangan tertentu, Contoh dalam hal ini
membaca sholawat Nabi, jika Rasulullah tidak membatasi dengan bilangan
tertentu, maka kita juga jangan membatasi dengan bilangan tertentu,
silahkan bersholawat terserah anda, tidak usah menghitungnya, dan jangan
lupa, lafadz sholawat yang dibaca juga harus sholawat yang betul betul
diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti sholawat
ibrahimiyah (ingat ya tanpa tambahan sayyidinnaa), bukan
sholawat-sholawat buatan manusia biasa karena tidak ada satu orangpun
yang maksum setelah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dan perlu
diketahui juga bahwa banyak orang kesurupan kemasukan jin gara-gara
mengamalkan sholawat-sholawat bid’ah karena syaitan senang tinggal
ditubuh pelaku bid’ah maka berhati-hatilah.
1). Sholawat “Nariyah/Tafrijiyah”
Khasiat : dibaca 11x tiap hari melancarkan riqzi dibaca 100x hajat tercapai dibaca 4444x hajat besar tercapai secara gemilang.
Keterangan : Isi sholawat mengandung kesyirikan,
Berlebih-lebihan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga
mengangkat beliau pada derajat Ketuhanan.
2). Sholawat “Badawiyah”
Khasiat : dibaca 100x dimudahkan segala urusannya
Keterangan : Isi bholawat berkeyakinan bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam di ciptakan dari (nur) cahaya Allah.
padahal yang benar beliau di ciptakan melalui seorang bapak dan ibu.
3). Sholawat “Kamaliyah”
Khasiat : dibaca 700 kali dapat terbebas dari api neraka.
Dibaca 70 kali setelah magrib dan isya memberikan kekuatan hafalan agar
tidak mudah lupa.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asalnya.
4). Sholawat “Basyairul Khairat (kabar gembira tentang berbagai kebaikan)”
Khasiat : Mengangkat derajat yang tinggi bagi yang
membacanya, membuka 70 pintu rahmat, menampakkan keajaiban-keajaiban
dari jalan surga, seperti memerdekan 1000 budak berkurban 1000 unta
bersedekah 1000 dinar berpuasa 1000 bulan.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asalnya. Berdusta atas
nama Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani rahimahullah diceritakan beliau
menerima ilham dari Allah Subhana wa ta’ala lalu beliau menanyakan
kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam apa manfaat sholawat
tersebut.Ini bertentangan dengan Qur’an surat Al Maa’idah ayat 3 karena
islam telah sempurna semenjak zaman beliau Rasulullah shallallahu alaihi
wa sallam. Ketahuilah bersikap ghuluw (berlebih-lebihan) terhadap suatu
tokoh shalih seperti ulama ahlussunnah wal jamaah (salafi) Syaikh Abdul
Qadir Al-Jailani rahimahullah ini yang dianggap oleh kaum sufi
mempunyai karomah, padahal tidak. Hal ini bisa menjadi penyakit yang
membahayakan umat yang bisa menghancurkan karena mereka diketahui
meminta pertolongan (istighotsoh) dengan memanggil-manggil tokoh yang
dianggap shalih tersebut atau mengusap-usap, mencium kuburnya atau
thawaf di sekelilingnya dan seperti itu pula mereka melakukan terhadap
syaikh-syaikh lain dari kalangan mereka yang telah meninggal. Ingat ini
sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:
إِيَّاكُمْ وَالْغُلُوَّ فِي الدِّيْنِ فَإِنَّمَا هَلَكَ
مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالْغُلُوِّ فِي الدِّيْنِ. (رواه أحمد وابن ماجه
والنسائي وقال الشيخ الإسلام ابن تيمية في الإقتضاء ص ١٠٦، إسناده على شرط
مسلم و وافقه الألباني في الصحيحة رقم ١٢٨٣)
Hati-hatilah kalian terhadap perbuatan ghuluw di dalam
agama, karena sesungguhnya hancurnya orang-orang sebelum kalian
dikarenakan (sikap) ghuluw di dalam agama.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah,
Nasa`i, dan berkata Syaikhul Islam di dalam Iqtidha hal. 106: Sanadnya
dengan atas syarat Muslim, dan disepakati oleh Al-Albani di dalam
ash-Shahihah 1283) Pelajarilah sejarah zaman Nabi Nuh ‘alaihis salam.
5). Sholawat” mohon rizqi banyak”
Khasiat : dibaca 1000 kali waktu tengah malam setelah sholat hajat Allah akan melapangkan riqzinya.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asalnya.Ingat kunci
rezeki adalah usaha bersama istighfar, silaturahim, rajin berinfak
dijalan Allah, mengerjakan haji-umroh secara berurutan, berbuat baik
pada orang lemah pada penuntut ilmu, nikah dan takwa.
6). Sholawat “Nuridzati”
Khasiat : dibaca 1 kali nilainya sama dengan membaca
100.000 sholawat kata pengarangnya Imam Syadzali. Berguna untuk
menghilangkan segala macam kesusahan, membuka pintu Rizqi dan dibaca
paling sedikit 3x setelah sholat wajib.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asalnya.
7). Sholawat “Syifa(obat)”
Khasiat : dibaca setiap malam 7,21,41atau313 kali akan sehat lahir dan bathin sehat jasmani dan rohani.
Keterangan : Isi sholawat mengangap Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam dapat menyembuhkan penyakit padahal yang
benar kesembuhan penyakit datangnya dari Allah Ta’ala.
8). Sholawat ”Pembuka Pintu Ilmu”
Khasiat : memperbanyak sholawat ini bagi siswa, siswi,
mahasisa atau siapapun saja yang menuntut ilmu maka dia akan menjadi
cerdas mudah memahami sesuatu hal.
Keterangan : Tidak ada asul-usulnya.
9). Sholawat “Rekais”
Khasiat : dibaca 1000 kali pada malam jum’at sampai jum’at berikutnya akan dikabulkan hajatnya.
Keterangan : Dikatakan sholawat ini diajarkan oleh
rasulullah kepada seorang Mufti kota syam yang bernama Syech hamid
affandy al ‘imadi dalam sebuah MIMPI. Isi sholawat seputar bertawassul
dengan Nabi shallallhu ‘alaihi wa sallam yang ini tidak diperbolehkan.
Yang dibolehkan adalah bertawassul dengan nama Allah.
10). Sholawat “Quthul Aqthab”
Khasiat : dikatakan Kalau ingin bertemu dengan Nabi
Muhammad didalam mimpi bacalah sholawat ini sebanyak 70 kali sehari
semalam atau sebelum tidur dalam keadaan suci atau sesudah sholat sunnah
2 rakaat.
Keterangan : Keyakinan Bathil
11). Sholawat “Kubro”
Khasiat : dibaca 1x dapat 1 pahala yg besar, dibaca saat
haji, umroh, ziarah kemakam rasulullah akan dikabulkan tujuannya dan
ibadah haji,umrohnya diterima Allah sebab berkah sholawat ini.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asal usulnya lagi keyakinan bathil.
12). Sholawat “Al-Fatih”
Khasiat : Dibaca 1x seperti membaca sholawat 10.000x (ada
yg mengatakan 600.000x), agar hutang terlunasi dibaca tengah malam 100x
selama 40 hari atau lebih ampuh lagi setiap hari tiap malam dengan
sholat hajat 2 rakaat. Dibaca 21x Allah kasih riqzi yang luas, Dibaca
1000x pada malam jum’at atau malam senin maka orang tadi besok nya
berkumpul dengan Nabi Muhammad.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asal usulnya lagi
bathil, Isi sholawat mengganggap perkataan manusia lebih afdhal daripada
firman Allah Azza Wa jalla.
13). Sholawat “Bariyyah”
Khasiat : Dibaca malam jum’at 10x maka Allah akan catat
untuknya 100 juta kebaikan, menghapus 100 juta keburukan dan mengangkat
100 juta derajat dan besok pada hari kiamat Nabi Ibrahim memintakan
Rahmat kepada Allah untuk yang membaca ini. Dikatakan juga bagi yang
mondok di pesantren maupun disekolah kalau ingin otaknya cerdas maka
bacalah sholawat ini sebanyak-banyaknya. (modar)
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asal usulnya lagi bathil.
14). Sholawat “Untuk menyembuhkan Penyakit”
Khasiat : Ulama ahli ma’rifat mengatakan dibaca 1000 kali bisa menghilangkan penyakit dan kesusahan.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asal usulnya lagi
bathil. Isi Sholawat Mengangap Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam dapat menyembuhkan penyakit padahal yang benar kesembuhan
penyakit datangnya dari Allah Ta’ala.
15). Sholawat “Tibbil Qullub”
Khasiat : Dibaca 7x Menyembuhkan penyakit perut dengan tiap tiap 1x ditiupkan pada satu gelas air.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asal usulnya lagi ruqyah bathil.
16). Sholawat “Asnawiyyah”
Khasiat : N/A
Keterangan : Bathil. Dikatakan Sholawat asnawiyah ini
merupakan gubahan syair karya salah satu tokoh pendiri Nu kyai haji
raden asnawi bisa dikatakan juga sholawat nasionalis krn kalau
diperhatikan isi sholawat ini betapa kyai asnawi sangat mencintai
indonesia. Dalam syair ini terdapat doa untuk indonesia.
17). Sholawat “Nurul Anwar”
Khasiat : Dibaca 1x setelah sholat wajib bisa menangkal
bahaya, dibaca 7x sebelum tidur terhindar dari sihir dan dibaca 100x
sehari semalam memperoleh cahaya illahi, menolak bencana dan mendapatkan
riqzi lahir dan bathin.
Keterangan : Hadits palsu tidak ada asal usulnya.
18). Sholawat “Al Fiyyah (seribu kebaikan)”
Khasiat : N/A
Keterangan : Hadits palsu Sanad tidak jelas. Dikatakan Imam
hasan al-adawi al-mishri dalam syarh ad-dalail menukilkan dari kakeknya
syaikh yusuf al-fasi dari abdul abbas ahmad al-hajiri ra ia berkata
:”Telah sampai kepadaku bahwa barang siapa bersholawat kepada Rasulullah
dengan sholawat ini akan mendapatkan sepuluh kebaikan.” Beliau menukil
dari syaikh Abul hasan dan beliau menukil juga dari syaikh Abdullah bin
musa dan Syaikh muhammad yang mengatakan ia mengambil dari dua puluh
guru.
19). Sholwat “Sa’adah (Kebahagiaan)”
Nash adalah sebagai berikut:اللهُمَّ صَلِّ عَلَ مُحَمَّدٍ
عَدَدَ مَا فِيْ عِلْمِ اللهِ صَلاَةً دَائِمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللهِ
…“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Baginda kami Muhammad sejumlah
apa yang ada dalam ilmu Allah, shalawat yang kekal seperti kekalnya
kerajaan Allah …”.
Khasiat : Berkata An-Nabhani As-Sufi setelah menukilkannya
dari Asy-Syaikh Ahmad Dahlan: “Bahwa pahalanya seperti 600.000 kali
shalat. Dan siapa yang rutin membacanya setiap hari Jum’at 1.000 kali,
maka dia termasuk orang yang berbahagia dunia akhirat.” (Lihat
Mahabbatur Rasul 287-288)
Keterangan : Wahai saudaraku, mana mungkin shalat yang
merupakan tiang agama dan sekaligus rukun Islam kedua pahalanya 600.000
di bawah sholawat sa’adah ini?! Cukuplah yang demikian itu sebagai bukti
atas kepalsuan dan kebatilan shalawat tersebut.
20). Sholawat “Burdatul Bushiri”
Nashnya adalah sebagai berikut:يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفَى
بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ
الْكَرَمِ“Wahai Rabbku! Dengan perantara Musthafa (Nabi Muhammad )
penuhilah segala keinginan kami dan ampunilah dosa-dosa kami yang telah
lalu, wahai Dzat Yang Maha Luas Kedermawanannya.”
Keterangan : Bathil, Sholawat ini bermakna tawasul kepada
Nabi yang beliau telah meninggal dunia. Hal ini termasuk jenis tawasul
yang dilarang, karena tidak ada seorang pun dari sahabat yang
melakukannya disaat ditimpa musibah dan yang sejenisnya.
21). Sholawat “Al-In’am”
Lafadznya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ عَدَدَ إِنْعَامِ اللهِ وَإِفْضَالِهِ
“Ya Allah berikanlah shalawat, salam dan berkah kepada
baginda kami Muhammad dan kepada keluarganya, sejumlah kenikmatan Allah
dan keutamaan-Nya.”
Berkata An-Nabhani menukil dari Syaikh Ahmad Ash-Shawi:
“Ini adalah shalawat Al- In’am. Dan ini termasuk pintu-pintu kenikmatan
dunia dan akhirat, dan pahalanya tidak terhitung.” (Mahabbatur Rasul
288)
Keterangan : Hadits palsu tidak jelas asal usulnya.
22). Sholawat “Badar”
Lafadz shalawat ini sebagai berikut:
shalatullah salamullah ‘ala thoha rosulillah
shalatullah salamullah ‘ala yaasiin habibillah
tawasalnaa bibismillah wa bil hadi rosulillah
wa kulli majahid fillah
bi ahlil badri ya Allah
Shalawat Allah dan salam-Nya semoga tercurah kepada Thaha Rasulullah
Shalawat Allah dan salam-Nya semoga tercurah kepada Yasin Habibillah
Kami bertawassul dengan nama Allah dan dengan pemberi petunjuk, Rasulullah
Dan dengan seluruh orang yang berjihad di jalan Allah, serta dengan ahli Badr, ya Allah
Keterangan : Sholawat ini mengandung :
Penyebutan Nabi dengan habibillah
Bertawassul dengan Nabi
Bertawassul dengan para mujahidin dan ahli Badr
Bertawassul dengan Nabi
Bertawassul dengan para mujahidin dan ahli Badr
Artinya “Barangsiapa bersholawat kepadaku pada malam Jum’at 80
kali, niscaya Allah akan mengampuni segala dosanya selama 80
tahun.”Keterangan: Hadits ini palsu.
24). Sholawat “Munjiyat (penyelamat)
Khasiat : bisa menyelamatkan orang yang membacanya dari musibah yang mengancamnya.
Keterangan : Bathil, dikatakan dibuat pertamax kali oleh
thareqat sufi syadziliyah yang bernama sholeh musa yang tokoh panutannya
abu hasan katanya tahu hal ghoib padahal cuma Allah ta’ala semata yang
tahu hal ghoib lihat qur’an surat an naml ayat 65.
Dan masih buaaayakkk lagi sholawat bid’ah lainnya…
Adapun dampak dampak buruk bid’ah dan bagi pelaku amalan bid’ah berdasarkan dalil Al Qur’an dan As Sunnah adalah :
Amalan bid’ah tertolak tidak akan diterima Allah Ta’ala setulus apapun anda mengamalkannya.
Pelaku bid’ah terhalangi untuk bertaubat selama dia terus menerus dalam bid’ahnya.
Pelaku bid’ah akan diusir hingga tidak akan minum dari telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak akan mendapatkan syafa’at beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pelaku bid’ah akan mendapatkan dosa sampai hari kiamat jika amalan bid’ahnya seperti membuat sholawat bid’ah diatas diamalkan juga oleh orang lain.
Pelaku bid’ah tak akan mendapat perlindungan Allah Ta’ala, namun diserahkan pada dirinya sendiri.
Pelaku bid’ah adalah orang yang dilaknat menurut syari’at.
Amalan bid’ah bukannya semakin mendekat tapi semakin menjauhkan pelaku bid’ah dari Allah Ta’ala.
Pelaku bid’ah dikhawatirkan dia terjerumus ke dalam kekafiran.
Pelaku bid’ah ditakutkan dia akan mati dalam keadaan su’ul khatimah
Wajah pelaku bid’ah akan menghitam legam di hari kiamat sedangkan wajah ahlus sunnah wal jama’ah akan putih berseri.
Pelaku bid’ah terhalangi untuk bertaubat selama dia terus menerus dalam bid’ahnya.
Pelaku bid’ah akan diusir hingga tidak akan minum dari telaga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak akan mendapatkan syafa’at beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pelaku bid’ah akan mendapatkan dosa sampai hari kiamat jika amalan bid’ahnya seperti membuat sholawat bid’ah diatas diamalkan juga oleh orang lain.
Pelaku bid’ah tak akan mendapat perlindungan Allah Ta’ala, namun diserahkan pada dirinya sendiri.
Pelaku bid’ah adalah orang yang dilaknat menurut syari’at.
Amalan bid’ah bukannya semakin mendekat tapi semakin menjauhkan pelaku bid’ah dari Allah Ta’ala.
Pelaku bid’ah dikhawatirkan dia terjerumus ke dalam kekafiran.
Pelaku bid’ah ditakutkan dia akan mati dalam keadaan su’ul khatimah
Wajah pelaku bid’ah akan menghitam legam di hari kiamat sedangkan wajah ahlus sunnah wal jama’ah akan putih berseri.
Demikianlah macam-macam sholawat bid’ah hendaknya kita menyibukkan diri
dengan amalan sunnah saja, sadarlah bahwa Allah ta’ala itu tidak
membutuhkan amal kita betapapun besar amal kita maka mintalah kepada
Allah ta’ala agar senantiasa membimbing kita. “Kalau bicara masalah
khasiat cukuplah obat dari dokter yang berkhasiat yang telah diuji
secara klinis adapun khasiat sholawat-sholawat diatas datangnya dari
syaitan.” Ketahuilah sholawat-sholawat bid’ah seperti diatas masih
banyak lagi bergentayangan diluar sana. Akhir kata, Semoga Allah Ta’ala
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus dan melindungi hati kita dari
keyakinan-keyakinan bathil seperti diatas. Aamiin.
facebook Hadis Shahih
(nahimunkar.com)
(nahimunkar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar