Seorang pemuda mengajukan pertanyaan kepada Dr Zakir Naik perihal banyaknya golongan yang ada dalam umat Islam. Dr Zakir Naik pun menjawab bahwa Islam yang benar adalah Islam yang selaras dengan Al-Quran dan Al-Hadits (yang sahih). Beliau mengutip beberapa dalil diantaranya sebagai berikut:
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali Imran 103]
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” [Al-An’am 159]
“Dan janganlah kamu termasuk orang yang menyekutukan Allah yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (QS. Ar-Ruum [30] : 31-32)
Rasulullah bersabda: “Orang Yahudi berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, dan orang Nasrani berpecah-belah menjadi tujuh puluh dua golongan, dan akan berpecah-belah umat ini (Islam) menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecual satu.’ Kami berkata: “Siapa dia wahai Rasulullah? Beliau menjawab: ‘Orang yang berpijak semisal saya pada hari ini dan berpijak kepada Sunnah sahabatku.
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali Imran 103]
“Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikit pun tanggung jawabmu terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.” [Al-An’am 159]
“Dan janganlah kamu termasuk orang yang menyekutukan Allah yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. (QS. Ar-Ruum [30] : 31-32)
Rasulullah bersabda: “Orang Yahudi berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, dan orang Nasrani berpecah-belah menjadi tujuh puluh dua golongan, dan akan berpecah-belah umat ini (Islam) menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya di neraka kecual satu.’ Kami berkata: “Siapa dia wahai Rasulullah? Beliau menjawab: ‘Orang yang berpijak semisal saya pada hari ini dan berpijak kepada Sunnah sahabatku.
Demikian seharusnya umat islam tidak terpecah belah dan bersatu dalam al Jamaah yang selalu berpegang teguh kepada Al-qur'an dan sunnah seperti pemahaman para sahabat, taiin dan tabiut tabiin.
http://oasemuslim.com/zakir-naik-umat-islam-jangan-terpecah-belah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar